Audiensi Tidak Digubris, Inakor Siap Menggoyang ke Polda Jatim

Oleh Pemimpin Redaksi 28 Mar, 2025 Posting Komentar

Pamekasan, Perssigap88.co.id. Audiensi terkait dugaan gratifikasi suap-menyuap di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kab. Pamekasan menuai kekecewaan dari pihak DPW LSM INAKOR.

Pasalnya, surat Permohonan audiensi yang sudah dijadwalkan sebelumnya, tidak ditemui oleh pihak Pemkab Pamekasan dengan alasan yang sangat mengecewakan.

Dari hal tersebut, DPW LSM INAKOR JAWA TIMUR akan melanjutkan dugaan gratifikasi suap-menyuap ini ke Mapolda Jawa Timur dalam hal pelaporan terkait hal yang diduga menyalahi peraturan perundang-undangan tersebut.

Ketua Umum DPW LSM JAWA TIMUR M. Bahrul mengatakan, bahwa pihaknya melakukan audiensi ini dalam rangka ingin membicarakan lebih lanjut sekaligus memohon rekomendasi kepada Bupati Pamekasan untuk mendukung pelaporannya kepada Mapolda Jawa Timur.

" Sebenarnya maksud dan tujuan kami melakukan audiensi ini mas untuk membicarakan lebih lanjut terkait dugaan gratifikasi suap-menyuapi atau menyimpan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten pamekasan yang terjadi dalam beberapa bulan yang lalu sekaligus memohon rekomendasi dari pihak Pemkab untuk kami tindak lanjuti ke pihak hukum " Tegasnya

Bahrul menambahkan, pihaknya sangat kecewa dengan pihak Pemkab Pamekasan yang tidak mengubris maksud baiknya itu dengan cara yang disinyalir kurang sopan tersebut

" Namun saya sangat kecewa dengan tanggapan dari pihak Pemkab Pamekasan yang tidak menggubris niat baik kami ini mas " Keluhnya pada Kamis 27 Maret 2025

Pria berambut panjang itu berjanji, akan melakukan tindakan hukum yang lebih signifikan ke pihak Mapolda Jawa Timur dalam waktu dekat ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mengawal sebuah tatanan pemerintah yang bersih dari korupsi kolus, nepotisme (KKN)

" Kalau sudah seperti ini mas, kami akan mengambil langkah serius ke pihak Mapolda Jawa Timur dalam hal pelaporan, agar masalah ini masuk pada tahap penyelidikan maupun mendirikan lebih lanjut dari pihak Polda Jawa Timur " Tegasnya.

Baca Juga

Nul