Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dugaan Kuat Penyimpangan Program BSPS Tahun 2024, Katalis Lakukan Audiensi ke BP2P Jawa IV

Jawa Timur Perssigap88.co.id - Komite Analisis Anggaran Logic Independent Strategic (KATALIS) Melakukan audiensie ke Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV yang berada di Surabaya, Jawa Timur, pada, Jumat 21/02/2025.


Tujuan dalam audiensi tersebut merupakan tuntutan ketidak transparanan yang diduga ada indikasi kuat penyimpangan program BSPS Tahun anggaran 2024, di wilayah kerja Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV. Pasalnya ada program di bawah yang tidak dilaksanakan, termasuk indikasi lainnya sesuai temuan, sehingga berdampak terhadap tujuan utama program dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.

Dalam audiennsinya Komite Analisis Anggaran Logic Independent Strategic (KATALIS) di temui oleh, Viko selaku Kasatker dan anggota, serta Erik selaku PPK wilayah Madura beserta para pendamping teknik dan swadaya.

Ketua Komite Analisis Anggaran Logic Independent Strategic (KATALIS) Aziz Muslim Haruna mengatakan, ada banyak hal yang di sampaikan termasuk meminta data penerima berdasarakan SK Kementrian yang ada, karena ada sebagian penerima yang ada di data usulan akan tetapi ada sebagian tidak menerimanya, namun tidak diperbolehkan. alasan BP2P dari proses usulan masih ada proses verifikasi sebelum masuk ke dalam SK Kementerian, yang terindikasi menutupi. tetapi pihak BP2P Jawa IV mengajak langsung turun kabawah dan ia menyetujui "Kami akan kawal ini terus sampai tuntas dengan kuatnya temuan kami, karena ini berdampak terhadap masyarakat serta program yang ada, dan hari selasa ini kami akan turun kebawah bersama pihak BP2P Jawa IV dan PPK Wilayah Madura," tutup Aziz Muslim Haruna.




Bersambung




Whatsap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Dugaan Kuat Penyimpangan Program BSPS Tahun 2024, Katalis Lakukan Audiensi ke BP2P Jawa IV"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet