Respon Masyarakat, DPUPR Banten Keruk Lumpur Tanah Jaringan Irigasi Cikoncang

Oleh Pemimpin Redaksi 30 Agu, 2024 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Dinas PUPR Provinsi Banten melakukan pengerukan tanah lumpur di sepanjang Jaringan Daerah Irigasi (DI) Cikoncang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, sebagai bagian dari pelaksanaan pengelolaan jaringan irigasi yang disebut dengan operasi dan pemeliharaan (O&P).

Pengerukan tanah atau lumpur di Irigasi Cikoncang ini menggunakan alat berat excavator mini, dengan mendahulukan tumpukan tanah yang menggunung.

Petugas lapangan Daerah Irigasi Cikoncang, Madrohim, mengatakan pengerukan tanah atau lumpur dimulai pada Kamis 29 Agustus 2024 hingga dianggap selesai.

"Pada hari ini kami dari PUPR Provinsi Banten melakukan pemeliharaan Daerah Irigasi Cikoncang dengan titik awal yaitu di pesawahan Blok Cirugrug, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, hingga selesai," ujarnya, saat ditemui wartawan di lokasi, pada Kamis (29/08/2024).

"Yang kami kerjakan pada saat ini yaitu pengerukan lumpur yang menumpuk tinggi, dan puing-puing tembok yang mengganggu aliran air di Irigasi Cikoncang ini," ucapnya.

Menurut Madrohim, pengerjaan pengerukan tanah atau lumpur di Irigasi Cikoncang ini sebagai respon DPUPR Provinsi Banten terhadap usulan masyarakat.

"Sebelumnya ada usulan-usulan dari masyarakat dan Alhamdulillah tahun 2024 ini banyak pengerjaan yang dilakukan PUPR Banten. Semoga kedepannya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Endang Jamri, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Parungpanjang yang wilayahnya dilintasi irigasi itu mengucapkan terima kasih kepada PUPR Provinsi Banten yang telah respon atas keluhan dan usulan-usulan masyarakat khususnya para petani.

"Terima kasih PUPR Banten yang senantiasa sudah merespon usulan yang kami keluhkan, sehingga pada hari ini dilakukannya pengerukan lumpur di Irigasi Cikoncang ini. Untuk kedepannya, kami berharap pemeliharaan Irigasi Cikoncang rutin dilakukan," ungkapnya, saat mendampingi wartawan di lokasi.

Terpisah, pejabat di Dinas PUPR Banten menuturkan pihaknya sedang berupaya terus melayani untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani.

"Bahwa kita terus berupaya agar air bisa mengalir sampai jauh. Diupayakan pesawahan bisa merasakan manfaat adanya irigasi.

Pada musim kemarau ini kami menyadari debit di bendung (Cikoncang _red) sedang berkurang. Jadi aliran pun belum optimal," ujar Kuncoro Adakiri, Jum'at (30/08/2024).

(Akang/Fay)

Whatsap Redaksi : 085231450077