Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Takut Dijual, Anak Terlantar Asal Cianjur Diantar Pulang Polsek Malingping

Banten, Perssigap88.co.id - Polsek Malingping Polres Lebak mengantarkan seorang anak terlantar bernama Fais Muhamad Faisal (14) yang mengaku asal Kampung Tangsi wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Fais pertama ditemukan oleh Kadi warga Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Banten, saat ia sedang mencari tumpangan di sekitaran POM Simpang, untuk pulang ke Cianjur pada Kamis (13/06/2024).


Langkah pihak Polsek Malingping mengantarkan anak yang masih bawah umur dan diketahui sudah yatim piatu ke asal daerahnya (Cianjur) itu setelah mendapat laporan dari pihak Pemdes Cilangkahan, Kecamatan Malingping dan atas penuturan anak tersebut.

Menurut keterangan Fais Muhamad Faisal, ia adalah anak dari pasangan suami dan istri yakni Dani dan Eneng, yang kini keduanya sudah meninggal dunia.

Fais menjelaskan perjalanan hidupnya sejak sebulan terakhir ini, ia diajak bekerja oleh seseorang yang sebelumnya tidak kenal, namun apa yang dijanjikan orang tersebut tidak sesuai dengan ucapannya.

"Sekitar sebulan yang lalu di wilayah Cianjur, saya bertemu dengan seseorang yang mengaku namanya Asep, dia sudah tua. Terus ayah Asep menawarkan pekerjaan kepada saya, katanya kamu mau bekerja enggak di Warnet, saya jawab mau, karena saya sudah putus sekolah kelas 2 SMP dan saya tidak punya ibu dan bapak, kedua orang tua saya meninggal sejak saya kecil. Saya tinggal sama nenek saya bernama Cucun, kalau kakek Endang sudah meninggal, saya juga punya bibi Yuli dan Mang Iin di Cilangkap," ujarnya.

Fais juga mengatakan kekecewaannya atas ajakan Asep, dia bukan dipekerjakan di Warnet namun diajak menemani Asep jualan makanan ringan di wilayah Pelabuhan Ratu Jawa Barat.

"Saya diajak nemenin jualan cokiyaki bukan kerja di Warnet, jualannya di Pelabuhan Ratu. Saya diajak pindah-pindah tempat dari Pelabuhan Ratu ke Jasinga, Bandung dan ke tempat lainnya. Kalau seminggu terakhir ini saya bersama Ayah Asep dari Pelabuhan Ratu ke Jasinga balik lagi ke Pelabuhan Ratu. Dan pada tadi malam dari sana (Bayah) saya diajak nge-BM naik mobil semen turun di Pom itu (Simpang)," ucapnya.

Kata Fais, setelah dari Pom (Simpang), ia bersama Asep berjalan kaki menuju pertigaan Simpang dan tidur di emper warung kosong.

"Kami nge-BM, naik mobil semen turun di Pom, sekitar jam sebelas malam, kami jalan kaki dan tidur di warung kosong di sana," terangnya.

Menurut Fais, bahwa Asep sudah tidak bisa dipercaya dan ia takut dijual belikan atau hal-hal lain, maka ia memutuskan untuk kabur dari Asep.

"Saya takut dijual sama Ayah Asep, makanya pada pukul 5 pagi pas dia masih tidur di warung kosong, saya kabur," ungkapnya.

Kepala Desa Cilangkahan Yosa Fairuz Rohmi mendapat laporan adanya orang terlantar di wilayahnya, dengan segera Pemerintah Desa Cilangkahan datang ke lokasi dan selanjutnya menyerahkan Fais ke pihak Polsek Malingping. 

"Kami mendapat laporan bahwa ada anak terlantar di sekitaran Pom Simpang, dan kami Pemdes Cilangkahan datang ke lokasi untuk memastikannya, ternyata benar dan kami segera membawa orang tersebut ke Polsek Malingping," katanya.

Sementara itu, Bripka Adi Herdiana Kanit Reskrim Polsek Malingping mengatakan pihak Polsek Malingping akan berupaya membantu anak terlantar (Fais) agar segera kembali ke keluarganya.

"Untuk yang bersangkutan sudah diantar ke Cianjur, kebetulan ada anggota kita Polsek Atas nama Brigadir Wandi, dan kebetulan juga ada keluarganya yang sedang berkunjung ke Lebak, jadi yang bersangkutan diantarkan ke Cianjur," terangnya.  




(Akang/red)




Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Takut Dijual, Anak Terlantar Asal Cianjur Diantar Pulang Polsek Malingping"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet