Seorang Kakek umur 74 Th, Diduga Jadi Korban Kejahatan Oknum Pejabat Bank Cilacap

Perssigap88, Cilacap - Seorang Kakek berusia 74 Tahun Nasabah Bank Mandiri Cilacap, Usaha Mikro Kecil ( UMK) Warga Cibenon Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Pasalnya menjadi korban Kejahatan Oknum Pejabat Bank Mandiri Cilacap.

Hal itu di ungkap oleh Ratiman (74), Korban, Tidak terima atas kasus ini merupakan dugaan manipulasi terhadap dirinya, karena Ia mengaku kejadian peristiwa tersebut, Bermula pada tahun 2012, Kedatangan Temannya Dan oknum pejabat bank Mandiri Cilacap dirumahnya, menawarkan Pinjaman Kredit kepada dirinya kepada Wartawan saat Konsultasi Di OJK Purwokerto pada 13 Juni 2024.

Dan satu minggu kemudian, Rupanya Ia sudah dibuatkan rekening Bank Mandiri cabang Majenang oleh oknum kepala cabang Bank Mandiri Cilacap, Berinisial RB, berikut dengan pinjaman kredit Rp. 500juta, Yang katanya pinjaman kredit KUR Rp. 250juta, Dan Pinjaman Rekening Koran Rp. 250juta. Dan Ia tolak bertanda tangan, Karena tidak merasa mengajukan Pinjamam.

Adapun agunan berpindah di Bank Mandiri Cilacap, Saat itu dirumahnya diceritakan bahwa gunanya masih ada Di Bank BRI, Karena Tahun 1997 Krisis Moneter, Dan Perpindahan sertifikat miliknya tanpa sepengetahuan.

Dan oknum pejabat Bank Mandiri Cilacap, Terus menghubunginya, Dan meminta supaya dananya digunakan, Karena Jika tidak digunakan, oknum akan terkena masalah.

Dari hal itulah ia menggunakan pinjaman kredit yang katanya dana KUR, Ia Gunakan sejumlah Rp. 160juta, Dan saat itu sudah terpotong Sejumlah Rp. 50 juta katanya melunasi Bank BRI.

Dari pinjaman tersebut yang digunakan sudah di angsur selama satu tahun, Dan kebetulan Ia Mengalami kecelakaan, dan singkat cerita setelah sembuh rupanya uang yang ada di rekening sudah raib tuturnya.

Sementara anehnya sejak tahun 2013 tidak ada kabar dari bank mandiri yang menghubunginya, Hingga Tahun 2024 Ia terkejut Mendapat surat Tanggal 13 Juni 2024, Bahwa rumahnya akan dilaksanakan lelang pada surat pemberitahuan pelaksanaan lelang yang bertempat Di Kantor KPKLN Purwokerto, Dari Bank Mandiri Purwokerto.

Didalam surat tersebut ada penjelasan ada dua rekening pinjaman kredit, Nomor Rekening pertama 1390100571516 Dan 1390100571524, Dan akan dilelang sejumlah tunggakan Rp. 1.259.000.000.

Karena ia tidak pernah menggunakan dana sebesar itu, Ia mencoba mendatangi Bank Mandiri Cabang Cilacap, Mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut Rupanya informasi dari Cabang Bank Mandiri Cilacap, Data lengkapnya Ada di Bank Mandiri Purwokerto, Ia disuruh menghubungi Ivan Dan Rian Karena data semua sudah di sana, Kata Petugas Garena, Dan Juga mengatakan bahwa pinjaman tersebut bukan KUR melainkan Pinjaman kredit Umum pada 21/06/2024.

Dari permasalahan tersebut akibatnya Istrinya jatuh sakit, Karena panik setelah mendapat surat rumahnya akan dilelang oleh bank mandiri Purwokerto.

Dan ia sudah sampaikan permasalah tersebut kepada Rian Petugas Yang datang Ke Rumah akan melelang, Tapi mereka tidak mau tahu.

Permasalahan tersebut Ia sudah dikonsultasikan kepada salah satu pakar hukum ternama di Purwokerto, Di sarankan Ia untuk menempuh jalur hukum, Karena Jika hal itu benar bahwa itu merupakan kejahatan perbankan dan Hal itu berdampak Pidana.

Dan Korban karena disarankan mengumpulkan bukti terlebih dahulu tapi dilempar ke Bank Mandiri Purwokerto.

Dengan kejadian ini kemungkinan teman temannya di Paguyuban UMKM Jawa Tengah, Kemungkinan ada Yang diperlakukan hal yang sama, Dan Kasus ini menurutnya Segara akan Di Laporkan Yang Berwenang, Supaya kasus ini bisa di usut tuntas Pungkasnya .

Mros

Wastap Redaksi : 085231450077