Banyak korupsi belum terusut tuntas, Aktivis N-GO Madura Demo Polres Dan Kejari Pamekasan

PAMEKASAN, Perssigap88.co.id. Merasa Supremasi hukum di jajaran penegak hukum tidak jelas, puluhan aktivis N-GO Madura kembali turun aksi. Mereka menggelar aksi demontrasi ke Mako Polres  dan Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Aksi demontrasi di Makopolres Pamekasan, Puluhan Aktivis N-GO Madura itu mempertanyakan kejelasan tentang penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi Pemotongan anggaran dana operasional TPS Pileg 2024, yang sebelumnya telah menjadi atensi Kapolres Pamekasan akan diusut tuntas.

Dalam hal ini, AKP Doni Setiawan, Kasat Reskrim Polres Pamekasan yang menemui puluhan massa aksi N-GO menyatakan, bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan pengembangan kasus serta telah memintai keterangan kepada para saksi-saksi terkait kasus tersebut. 

Tak hanya itu, Doni juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah memintai keterangan dari pihak Pendumas (Pengaduan Masyarakat) sebagai pihak yang mengadukan persoalan dugaaan kasus tindak pidana korupsi tersebut, yakni Zaini Werwer ketua N-GO Madura.

"Penanganan kasus itu tetap jalan terus. Kami saat ini melakukan pengembangan kasus tersebut dan kami telah memintai keterangan dari saksi-saksi pihak terkait termasuk dari pihak Pendumas yang mengadukan persoalan ini ke Mapolres Pamekasan." Tegas AKP Doni Setiawan, saat menemui massa aksi N-GO Madura. 

Setelah puas menerima paparan penanganan kasus di Mapolres Pamekasan, puluhan aktivis N-GO Madura itu kemudian membubarkan diri untuk melanjutkan aksinya ke Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan 

Tiba di Kejaksaan Negeri Pamekasan, puluhan massa aksi demonstrasi N-GO Madura berorasi menuntut tentang penanganan dugaan kasus tindak pidana korupsi Pekerjaan Proyek Pokmas 2022, di Desa Cenlecen Kecamatan Pakong Pamekasan  yang melibatkan oknom Anggota DPRD Kabupaten setempat namun hingga saat ini tidak kunjung ditetapkan sebagai tersangka.

Sehingga hal itu menjadi pertanyaan publik terkait status hukum dugaan korupsi yang ditangani kejaksaan ada banyak kasus mandeg di Kejari Pamekasan sehingga hal itu Kejari Pamekasan di anggap tumpul tidak punya nyali dalam penegakan supremasi hukum di wilayah kab Pamekasan meskipun sudah muncul kerugian negara tapi pihak Kejari Pamekasan belum bisa menentukan tersangka,ungkap pihak kejaksaan saat menemui peserta demonstrasi. 

Nul

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :