Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ambas Audiensi Pertanyakan Realisasi Penggunaan Anggaran 700 Juta Pemeliharaan 11 Bendung DAS Ciliman - Cisawarna

Banten, Perssigap88.co.id - Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Muda Banten Selatan (Ambas) melakukan audiensi dengan UPTD Pengelolaan DAS Ciliman - Cisawarna, Dinas PUPR Provinsi Banten, Rabu (26/06/2024).


Audiensi itu dihadiri Kepala UPTD, Kasi OP, Peltek bagian irigasi beserta sejumlah pejabat UPTD dan peserta audiensi dari Ambas berjumlah empat orang koordinator. 

Koordinator Ambas, Deden Haditiya mempertanyakan beberapa persoalan yang terjadi di lapangan, kaitan dengan penggunaan anggaran operasional dan  pemeliharaan 11 bendung tahun 2023 senilai Rp700 juta lebih. 

Menurut Deden, realisasi anggaran pemeliharaan tersebut tidak relevan dengan fakta di lapangan. Deden mengendus adanya bau korupsi terhadap anggaran yang sudah diserap untuk pemeliharaan 11 bendungan tahun 2023.

Pria asal Lebak bagian selatan ini memaparkan salah satu bendung dibawah kewenangan UPTD Pengelolaan DAS Ciliman - Cisawarna yang kondisinya sudah ambruk dan butuh pembangunan. 

"Kami ingin tahu pemanfaatan anggaran senilai Rp700 juta lebih untuk pemeliharaan 11 bendung pada tahun 2023 tersebut, porsinya kemana saja, karena seperti kejadian bendung Cisiih saja saat ini kondisinya sudah ambruk, padahal jebolnya bendungan Cisiih itu berawal dari kerusakan minor," ujarnya. 

Sementara, Koordinator II Ambas, Haes Rumbaka mengaku tidak puas dengan jawaban yang disampaikan KUPTD Pengelolaan DAS Ciliman - Cisawarna. Pihak UPTD kata Haes, tidak memberikan jawaban yang sesuai dengan fakta di lapangan dalam penyerapan anggaran operasional dan pemeliharaan 11 bendungan. 

"Faktanya dua bendungan saja Cisiih dan Cikoncang kondisinya memprihatinkan, lalu kemana anggaran pemeliharaan tersebut yang katanya sudah diserap untuk beberapa jenis kegiatan pemeliharaan," ucap Haes. 

Dilain pihak, Kasi OP UPTD DAS Ciliman - Cisawarna, Kuncoro menjelaskan penggunaan anggaran untuk jenis kegiatan pemeliharaan untuk 11  bendung tersebut diantaranya, pengecatan, pelumasan pintu air, siaran dan pengangkatan lumpur. 

Menurut Kuncoro, anggaran pemeliharaan tidak cukup untuk perbaikan kerusakan bendung yang tingkatnya sudah cukup parah. Maka, kata Kuncoro, pihaknya mengusulkan anggaran lebih besar agar kerusakan tersebut untuk dibangun. 

Berkaitan dengan kasuistik jebolnya bendung Cisiih, Kuncoro mengatakan akan dicanangkan pembangunannya pada tahun 2026.

"Karena tingkat kerusakannya sudah parah, sehingga anggaran pemeliharaan tidak cukup, kita sudah bertanya kepada tim teknis jika bendung Cisiih harus direhab seluruhnya," ucap Kuncoro. 

Diakhir audiensi, Deden menegaskan bakal melanjutkan hasil audensi dengan UPTD DAS Ciliman - Cisawarna tersebut ke Inspektorat terkait penggunaan anggaran operasional dan pemeliharaan 11 bendung tahun 2023. 



(Red)




Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Ambas Audiensi Pertanyakan Realisasi Penggunaan Anggaran 700 Juta Pemeliharaan 11 Bendung DAS Ciliman - Cisawarna "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet