Diduga Masalah Asmara 20 Orang Bacok Gunakan Senjata Tajam Satu Keluarga Dilarikan Ke Rumah Sakit umum Sampang

Sampang perssigap88.co.id - Pengeroyokan di sertai Penganiayaan Berat yang diduga dipicu masalah asmara yang terjadi di dusun Camplong Desa Pekalongan Kec.Sampang pada hari Selasa tanggal 03 Oktober 2023 sekitar pukul 19.15 WIB, bertempat di rumah korban Moh. Tangwar di dusun Camplong desa Pekalongan Kec Sampang telah terjadi Pengeroyokan Penganiayaan berat atau biasa di sebut (Carok Massal) menelan korban luka-luka oleh senjata tajam yang saat ini di rujuk ke Rumah Sakit umum dr. Moh Zyn kabupaten sampang.

Kronologis kejadian menurut saksi yang berada di lokasi mengatakan, sekitar pukul 18.30 WIB, Farhan yang menjalin asmara dengan Nia, 16 Tahun dari dusun Kandangan desa Banyumas, ingin menjemput Nia di rumahnya namun dihadang oleh sekumpulan pemuda yang dipimpin Basir dan Asmat, dengan mengatakan jangan jemput Nia karena sudah punya tunangan namun Farhan tidak menghiraukan karena sepengetahuan Farhan bahwa Nia tidak punya tunangan.

Karena tidak dihiraukan oleh Farhan maka sekumpulan pemuda yang dipimpin oleh Basir tersebut mengeroyok serta memukuli Farhan sehingga Farhan melarikan diri ke rumah Moh Tangwar, 40 tahun, sehingga Tangwar melaporkan kejadian pemukulan tersebut, namun pihak Tangwar berupaya melakukan cara mediasi dengan para sesepuh yang berada di Desa Banyumas.

Namun sayangnya sebelum upaya itu terlaksana dari pihak Basir dan Asmat yang berjumlah 20 orang mendatangi rumah Moh Tangwar dengan membawa senjata tajam berupa Clurit, pisau dan Parang dan Tampa basa basi langsung melakukan mengeroyok dan merusak rumah korban dan membacok dengan membabi buta keluarga Moh Tangwar beserta Farhan, dan akibat dari perbuatan pelaku yang berjumlah 20 orang tersebut mengakibatkan 7 orang korban mengalami luka-luka yang cukup serius karena sabetan senjata tajam (sajam) yang di lakukan oleh pelaku.

Dan inilah nama-nama korban dalam insiden yang terjadi di desa Pekalongan adalah :

1. Mohammad Tangwar, 48 Tahun, Pj. Kades Gunung Maddah Sampang, Alamat Desa. Pekalongan Kec. Sampang yang mengalami Luka robek di bagian Tangan sebelah kanan

2. Wahyudi, 17 Tahun, Alamat Desa. Pekalongan Kec. Sampang Luka robek di kepala sebelah kiri dan Luka robek di atas telinga sebelah kanan

3. Abd. Hawi, 50 Tahun, Alamat Dusun Camplong Desa Pekalongan Kec. Sampang alami Luka robek di bagian kepala

4. Farhan, 30 Tahun, Swasta, Alamat Dusun. Lenteng Desa. Banyumas Kec. Sampang alami Luka robek di bagian kepala sebelah kiri dan Luka di bagian Dada

5. Udin, 30 Tahun, Swasta, Alamat Dusun. Lenteng Desa. Banyumas Kec. Sampang alami Luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri

6. Faik, 18 tahun, Swasta, Alamat Dusun Lenteng Desa Banyumas, Luka Robek di bagian tangan di sebelah kanan

7. Rosi, 28 tahun, Swasta, Alamat Dusun Lenteng Desa Banyumas alami Luka Robek di bagian tangan sebelah kiri

Sedangkan Pelaku pengeroyokan sekitar 20 orang yang di kenal oleh saksi yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan kepada awak media

1. Basir 19 tahun alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas yang diduga sebagai otak dari pengeroyokan tersebut

2. Asmat 25 tahun alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas yang di duga sebagai otak dari pengeroyokan tersebut

3. Imran 25 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

4. Anam 20 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

5 Nur 18 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

6. Mantutik 50 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

7. Asari 28 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

8. Slamet 18 tahun, alamat Dusun Kandangan Desa Banyumas

9. Faik, 18 tahun, Swasta, Alamat Dusun Lenteng Desa Banyumas

10. Rosi, 28 tahun, Swasta, Alamat Dusun Lenteng Desa Banyumas.

Sedangan barang bukti yang di simpan oleh petugas adalah 1 Buah sarung warna hijau tua 4 pasang sandal jepit dan 1 unit sepeda motor Honda Beat Warna Hitam, dan petugas untuk saat ini masih memburu Pelaku sampai saat ini masih belum di ketahui dan dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian untuk nama - namanya sudah di berikan oleh pihak saksi.

Penulis: Redaksi

Wastap Redaksi : 085231450077