Dana DAK Sebesar 800 Juta Sekolah SMAN 4 Sampang Diduga Terkesan Main-Main

Sampang perssigap88.co.id - Bantuan hibah dari provinsi Jawa timur melewati dana hibah DAK (dana alokasi khusus) yang di terima oleh sekolah SMA Negeri 4 Sampang Madura yang berada di JL. Kramat ll kelurahan Karang Dalem Sampang kode pos 69214 yang mendapat dana cukup fantastis dengan dua bangunan fisik (RKB) sebesar 800 juta tersebut seperti buang-buang anggaran pemerintah yang di gelontorkan, padahal pihak pemerintah memberikan sejumlah dana besar tersebut agar bisa mensukseskan rencana pemerintah berdasarkan undang-undang untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut salah satu guru SMAN 4 Sampang madura yang mengaku bernama "Ribut" yang di temui oleh anggota ormas libas88 dan awak media pada hari Selasa tanggal 11/04/2022, mengatakan "Kami pihak guru dan kepala sekolah (kepsek) hanya bertugas mengawasi pembangunan yang berlangsung tersebut agar berjalan dengan lancar saja mas, dan untuk masalah biaya anggaran dan segala macamnya itu bukan tugas kami akan tetapi di pegang oleh pihak Komite sekolah karena uang yang dari pemerintah provinsi langsung di transfer dan masuk ke rekening milik komite, untuk itu kalau masalah dana sampai langsung saja bicara dan bertanya dengan ketua komite yang bernama Samsul, ungkap Ribut guru sekolah kepada awak media.

Samsul Ketua Komite sekolah SMAN saat dihubungi oleh awak media melalui fia telfon seluler aplikasi WhatsApp mengatakan, "Sebenarnya dana tersebut ada dua kegiatan dan satu kegiatan anggaranya sebesar sekita 390 juta rupiah per satu bangunan karena itu bangunan tipe 4 dan suwa kelola, dan sekaligus mobiler dan peralatan, ungkap ketua komite kepada awak media.

Dan anehnya saat ketua komite ditanya oleh ketua ormas lembaga libas88 terkait mobiler dan peralatan laboratorium yang hingga saat ini masih belum ada, ketua komite menjawab "Untuk pembelian alat-alat perlengkapan kelas biologi dan ipa, kami pihak komite sudah mentransfer sejumlah dana kepada pihak provinsi untuk membeli peralatan tersebut.

Namun saat ditanya berapa besaran dana yang di transfer oleh pihak komite kepada pihak provinsi, komite menjawab "Untuk itu saya lapu kalau bisa sampian datang ke sekolah besok karena pembukuan nya ada di sana (Sekolah), tapi sayangnya pihak komite kurang koperatif terkesan main-main, ditunggu di sekolah SMAN 4 Sampang oleh ketua ormas libas88 dan awak media, ketua komite Samsul malah tidak datang dihubungi melalui fia telfon seluler malah tidak di angkat "Ada apa ya".

Bersambung

Penulis: Syam

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :