Pokmas Plengsengan Jalan, Dusun Ragung Selatan Desa Ragung Sampang Asal Jadi
Sampang Perssigap88.co.id - Pokmas semakin menjadi pasalnya pekerjaan fisik plengsengan jalan yang berada di desa Ragung tidak sesuai spek bahkan terkesan asal jadi, dan juga pekerjaan yang di danai oleh pemerintah provinsi menggunakan dana hibah tersebut tampa di sertai papan informasi untuk publik atau bisa disebut prasasti, sehingga dana hibah yang di kucurkan oleh pemerintah melalui provinsi Jawa timur dan dewan yang duduk di kursi DPRD Jawa timur terkesan hanya di buat min-main saja oleh para Orator (pelaksana lapangan) yang hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi dan memperkaya diri menggunakan masyarakat yang tidak tahu.
Padahal di kabupaten Sampang untuk saat ini pokmas semakin di sorot oleh KPK terkait tangkap tangan suap pokmas pada satu bulan yang lalu melibatkan salah satu orator Pokmas terbesar di kabupaten Sampang, sedangkan kasus tersebut lagi panas-panasnya dan itupun masih belum membuat jera bagi para pelaku-pelaku pokmas yang berada di kabupaten Sampang Madura ini, bahkan untuk dugaan sementara para mafia dana hibah atau bisa juga di sebut orator Pokmas yang sudah biasa memperkaya diri dengan anggaran dana hibah provinsi tersebut seperti menganggap remeh bahkan semakin menjadi-jadi saja.
Sedangkan pantauan awak media di lapangan pekerjaan fisik plengsengan jalan batu hanya di tata tampa Lolo yang berada di dusun Ragung selatan desa Ragung kabupaten Sampang tersebut diduga dimiliki oleh seseorang yang berada di bagian pelaksana lapangan berinisial (HR) yang berdomisili di desa Ragung, namun sayangnya saat awak media ingin berjumpa dengan pemilik proyek fisik pelangsingan jalan berinisial HR.
Menurut salah satu tokoh muda kecamatan pangarengan sebut saja Arifin, SH, yang sekarang berada di salah satu lembaga ormas yang bernama Libas88 mengatakan kepada awak media, "Sebenarnya saya kasihan dengan pemilik pokmas yang namanya hanya di catut sebagai taming saja mas, ketika cair uang diri bank jatim ketua kelompok atau pemilik hanya di beri uang sebesar 1 juta rupiah saja oleh orator dan kadang uang dana hibah tersebut orator yang menggarap proyek fisik itu, coba bayangi saja orang yang ingin dapat pekerjaan fisik dana hibah pokmas dari provinsi itu harus bayang uang Fie (suap) 35% selama dua tahun dari anggaran 200 ratus juta, itupun kalau Anggaran keluar 200 juta masih untung mas, kalau keluar 150 juta sedangkan uang suap yang sudah masuk selama dua tahun sebesar 65 juta rupiah dan uang tersebut dapat pinjam dengan bunga, kan rugi, "Terus Siapa Yang Salah Dong", ungkap Arifin, SH pada awak media.
Bersambung
Penulis: Sya/pimred media
Wastapp Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Pokmas Plengsengan Jalan, Dusun Ragung Selatan Desa Ragung Sampang Asal Jadi"