Bupati Sampang Dan Pangdam v Brawijaya Berikan Bantuan Logistik Berupa Makanan Dan Air Bersih Terdampak Banjir

Sampang perssigap88.co.id - Adanya banjir di tahun baru 2023 di bulan Januari tanggal 01/01 pangdam dan bupati Sampang H. Slamet junaidi dan para petinggi Empat pilar memberikan bantuan berupa makanan bagi warga terdampak banjir di seluruh kabupaten Sampang disambut baik oleh warga terdampak di lima kelurahan dan Empat desa, untuk membuat dapur umum dan logistik bantuan dari pangdam karena banjir yang melanda kabupaten Sampang sejak siang tadi dengan ketinggian air bisa mencapai leher orang dewasa.

Sementara mayor jendral TNI Farid Makruf Pangdam v/ brawijaya Surabaya mengatakan, "kami pangdam bersama bupati Sampang mencoba memberikan makanan dan air bersih karena warga tidak bisa memasak dan beraktifitas seperti biasa karana dari itu kami mengantarkan makana dan saya harap besok saya harap ketinggian air bisa berkurang.

Pangdam akan meluncurkan LCR untuk membantuku logistik dan makanan dan air bersih yang tidak bisa di jangkau dengan jalan kaki biasa karena redaman banjir yang terlalu tinggi dan nantinya akan ada 4 lcr di Sampang ini agar bisa membantu warga. 

Saat ditanya adanya pengungsi, bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan, "Ada warga yang di evakuasi dan pangdam membantu adanya logistik bahan makanan agar warga yang di ungsikan karena menurut Bupati pangdam perduli terhadap warga Sampang yang terdampak banjir karena lima kelurahan dan Empat desa memerlukan bantuan dari hal tersebut kami pemerintahan kabupaten Sampang melakukan pengadaan membuat dapur-dapur umum untuk mengurangi Beben dari pada masyarakat Sampang yang sekarang lagi terdampak banjir.

Sekda kabupaten Sampang juga mengatakan, "untuk meminimalisir dan penanggulangan jangka menengah banjir di kabupaten Sampang ini pemerintah daerah sudah melakukan kajian dan yang pertama adalah opsi penyodetan sungai kali kemuning namun penyodetan itu akan menelan anggaran dan biaya yang sangat tinggi, dari pada opsi yang pertama itu mas lebih baik membuat embung besar ataupun yang lebih besar lagi mini waduk minimal dua titik di kecamatan Kedungdung dan Robatal agar aliran sungai yang tinggi ketika curah hujan besar bisa terpotong di dua embung tersebut tidak langsung turun ke kota hingga menyebabkan banjir seperti ini.

Vidio saat bupati Sampang berikan bantuan

Saat ditanya kapan realisasi adanya dua embung tersebut oleh awak media, Sekda menjawab, "Tentunya kalau pemerintah daerah  tidak akan mampu karena biaya anggaranya terlalu besar bahkan tinggi, jadi butuh dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, atau doakan saja mas biar bisa tercapai di tahun ini kalau tidak di tahun ini pasti di tahun depan untuk pembuatan mini embung tersebut, ungkap sekda kepada awak media.

Penulis: Sya/pimred media

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :