Aksi Arogan Oknum ASN Sambil Todongkan Pistol Dikecam Ketum BBP

Oleh Pemimpin Redaksi 04 Jan, 2023 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Aksi koboy jalanan seorang oknum ASN yang memukul warga sambil menodongkan pistol air softgun di wilayah Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, pada Senin (01/01/2023) kemarin mendapat kecaman dari Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP).

Eli Sahroni, Ketua Umum (Ketum) BBP mengutuk keras tindakan arogan yang dilakukan oknum ASN Kementerian Agama (Kemenag) yang merupakan seorang guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Cijaku tersebut.

Kejadian yang sempat viral di media sosial itu berawal dari pelaku berinisial SD alias Ib menerobos kemacetan di wilayah Simpang Malingping. Mobil yang dikemudikan SD kemudian terperosok ke badan jalan yang tengah diperbaiki. Warga yang hendak menolong malah dipukul pelaku, hingga ditodongkan pistol jenis airsoft gun.

Warga yang mengalami luka pukul kemudian melapor ke Polsek Malingping. Sedangkan pelaku yang sempat dihakimi massa telah diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mapolsek Malingping untuk dimintai keterangan.

Atas kejadian tersebut, Ketum BBP Eli Sahroni meminta polisi menindak tegas pelaku dan melakukan pendalaman lebih jauh. Karena ulah arogan yang dilakukan SD berdasarkan laporan warga sudah kerap dilakukan.

"Pihak berwajib harus menindak tegas pelaku. Tindakan arogan yang dilakukan sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang PNS, apalagi Kemenag yang seharusnya paham akan etika dan moral," terang Eli Sahroni, Rabu (04/01/2023).

Selain itu, pihaknya juga minta Kantor Kemenag Lebak Kanwil Provinsi Banten bisa memberikan sanksi kepada SD yang telah mencoreng citra seorang PNS/ASN dan instansi Kemenag itu sendiri.

"Kantor Kemenag jangan tinggal diam, apalagi kejadian tersebut viral, banyak masyarakat yang mengetahui kalau SD adalah pegawai Kemenag, seorang pendidik bahkan. Proses sesuai aturan yang berlaku," tegas Eli.

Meski dikatakan pihak keluarga bahwa SD terindikasi mengalami gangguan kejiwaan, Eli mengatakan akan terus mengawal proses hukum dan pelanggaran etik yang dilakukan pelaku.

"Kami Ormas BBP akan ikut mengawal proses ini, aksi-aksi koboy dan arogan seperti ini jangan sampai terulang di Kabupaten Lebak yang selama ini kondusif dan aman," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim awak media, pelaku SD saat ini telah dipindahkan ke Mapolres Lebak untuk diproses lebih lanjut sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilaporkan keluarganya.

(Fay_red)

Wastap Redaksi : 085231450077