Diduga Banyak kontraktor nakal jadi rekanan pemerintah kota Surabaya
Surabaya perssigap88.co.id - Niat baik walikota Surabaya untuk menjadikan kota Surabaya terbebas dari banjir disaat musim hujan di sambut dengan suka cita oleh masyarakat khususnya warga kota Surabaya.
Namun tidak demikian dengan kontraktor rekanan pemerintah kota Surabaya, Malah dijadikan ladang mengeruk untung sebanyak-banyaknya, terbukti banyaknya para kontraktor rekanan pemerintah kota tidak transparan dalam penggunaan dana anggaran pemerintah kota Surabaya tersebut.
Seperti halnya kontraktor rekanan pemerintah kota Surabaya, yang pengerjaan proyek saluran di "Jalan tuwowo 3 Kota Surabaya. Jawa Timur" karena demi mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya kontraktor nakal ini tidak memasang papan nama: PT, CV ataupun UD. Sehingga masyarakat Surabaya tidak mengetahui proyek saluran tersebut bersumber dari anggaran mana dan berapa nilai pagu yang di gelontorkan oleh pemerintah kota Surabaya.
Begitu pula dengan kwalitas mutu yang jelek tidak SNI, serta banyak bahan material yang pecah-pecah yang lebih parahnya lagi bongkaran sisa dari tanah saluran tersebut dibuang ke tanah milik warga setempat.
Para pekerjanya juga tidak di lengkapi dengan pengaman K 3 hal demikian sangat membahayakan keselamatan dari bagi para pekerja proyek tersebut.
Ketika awak media mendatangi pekerja proyek saluran yang masih sedang digarap itu, karena ingin bermaksud menanyakan siapa kontraktor pekerjaan tersebut, para pekerja menunjuk pada seseorang oknum pelaksana yang bernama *WAHID* atau biasa di panggil Abah WAHID, Lalu awak media perssigap.co.id bergegas menuju orang yang ditunjuk oleh pekerja proyek saluran tersebut, namun sungguh tidak bertanggungjawab pelaksana Wahid atau Abah WAHID bukannya menemui awak media, bahkan kontraktor nakal tersebut malah kabur bagaikan pencuri bahkan ngumpet (Bersembunyi)
Namun awak media tidak putus asa selang beberapa hari berikutnya awak media menghubungi JUMARI (mandor) melalui via aplikasi whatsapp untuk melakukan konfirmasi namun anehnya Jumari mandor dan Wahid kontraktor diduga kompak bahkan tidak berkenan di konfirmasi oleh awak media, sehingga berita yang berjudul "Diduga Banyak kontraktor nakal jadi rekanan pemerintah kota Surabaya" di turunkan.
Bersambung.
(Tw)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Diduga Banyak kontraktor nakal jadi rekanan pemerintah kota Surabaya"