Hasan Dan Zainul Korban TKI Gagal Ke Polandiia Saat Mengadu Ke Sejumlah Awake Media
BANGLALAN perssigap88.co.id – Sejumlah korban dugaan penipuan dengan modus akan di berangkatkan menjadi (TKI) Tenaga Kerja Indonesia ke Polandia sebagaimana di janjikan oleh Yakob dan H.Solihin yang mengaku dari PT Asofa Jaya Abadi sampai saat ini nasib uang para korban masih terkatung katung," janji uang mau dikembalikan hanya tinggal janji ,
sampai saat ini uang kami belum di kembalikan Mas padahal uang itu kami hasil pinjam ke tetangga jadi kami bingung." sudah
dihubungi lewat WA maupun maupun telp,
tapi H Solihin cuma janji dengan-janji palsu, seolah mempermainkan, mungkin karena mereka kaya dan merasa kebal hukum jadi seenaknya menipu orang.
Insya minggu depan akan kami laporkan ke pihak berwajib tolong dikawal ya Mas urai korbannya Zainul dan Hasen kepada sejumlah awak media sambil menunjukkan bukti Chat dan kwitansi tanda terima uang yang ditanda tangani H Solihin
Sebagaimana di beritakan edisi kemarin. peringatan buat masyarakat jika mencari pekerjaan keluar negeri melalui calo atau melalui perusahaan pengerah tenaga kerja luar negeri. Jika tidak hati-hati akan menjadi korban penipuan.
Seperti yang dialami 10 korban calon TKI diantaranya, Zainul Arifin, Hasen serta tetangganya yang berasal dari Desa Trogan Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, Madura.
Diceritakan oleh korban Zainul dan Hasen, pertama mereka berdua di ajak Yakob yang menyampaikan ada lowongan kerja luar negeri yaitu di Polandia dengan sistem perjanjian potong gaji.
“Sebelum berangkat saya sama hasen di minta uang muka 10 juta dari total 50 juta kesepakatan biayanya. setelah dibayar, berapa hari kemudian diajak pergi ke Jakarta, janjinya mau di training atau kursus Bahasa Inggris. Faktanya, ditraining las atau wealding itupun cuma 5 jam dan dinyatakan lulus,” jelas Zainul.
Ditambahkannya, esoknya diajak Medical Check. Up
tiap orang di kenakan biaya 800 ribu dan dinyatakan negatif. Selanjutnya di tempatkan di PT- Asofa Jaya Abadi dan di temui orang berinisial H.Solihin Menurutnya, calon tenaga kerja akan diberangkatkan minimal 3 bulan paling lambat 6 bulan.
“Selama 4 hari di Jakarta, kami tidak dikasih makan dan setelah itu kami disuruh pulang ke Madura sambil menunggu proses pemberangkatan ke Polandia,” ujanya
Setelah menunggu 6 bulan lebih ternyata belum juga di berangkatan lalu kami bertanya ke Yakop, " menurut Yakoub PT.Asofa Jaya Abadi masih nunggu pencairan uang dari Bank.
“Hampir setahun kami menunggu tidak kunjung di berangkatkan ke Polandia. Saya meminta pertanggung jawaban dari Yakop akan tetapi tidak ketemu. Kata istrinya Yakop berangkat ke luar negeri,” keluhnya.
Masih menurutnya, kami menghubungi H.Sholihin meminta pertanggung jawabannya selaku perwakilan perusahaan,akan tetapi sampai saat ini hanya janji-janji" untuk itu kami juga para korban lainnya akan melaporkan ke pihak berwajib Pungkasnya
(Cs)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Hasan Dan Zainul Korban TKI Gagal Ke Polandiia Saat Mengadu Ke Sejumlah Awake Media"