Ribuan Jam'iyah Membludak Hadiri Maulid Nabi SAW di Masjid Al-Mujahidin Pagelaran
Banten, Perssigap88.co.id - Ribuan jam'iyah padati halaman dan ruangan mesjid Jami' Al Mujahidin Pagelaran, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak. Mereka hadir dari berbagai pelosok yang ada di Kecamatan Malingping dan Kecamatan Cihara untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan mubaligh kondang, Ustadz Aang Abdullah Zein, M.PD.I dari Kabupaten Sukabumi dalam acara menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H. pada Selasa (18/10/2022) malam.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah salah satu momen sakral yang dirayakan umat Islam di Indonesia dan dunia. Memahami sejarah singkat Maulid Nabi Muhammad sangat penting dilakukan agar menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi terakhir tersebut.
Diriwayatkan, manusia paling mulia ini dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim di Mekkah. Beliau terlahir dari rahim seorang ibu bernama Siti Aminah dan ayah bernama Abdullah, tepatnya pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah, yakni saat peristiwa tentara bergajah menyerang Ka’bah atau Amul Fiil pada tahun 571 kalender Romawi. Sebagian ulama berpendapat ini bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M.
Peringatan hari lahirnya sang Baginda ini pun membakar semangat warga di 7 (tujuh) RT bersama pemuda yang berlokasi di lingkungan Mesjid Al Mujahidin serempak memeriahkannya dengan berbagai kegiatan.
H.Juanda, selaku ketua panitia maulid Nabi mengatakan bahwa kegiatan maulid kali ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah sangat meriah dari sebelum-sebelumnya, Maulid kali ini diisi dengan kegiatan perlombaan edukasi keagamaan untuk anak-anak. Selain itu, juga diadakan lomba kreasi unggulan dari masing-masing tujuh RT dan diikuti "Palpala Caldera" (organisasi pecinta alam, lingkungan hidup dan kemanusiaan) dari anak-anak muda. Harapan kedepan nantinya anak-anak generasi muda bisa meneruskan tradisi maulid seperti ini dan semoga bisa lebih meriah lagi, tak lupa saya atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia serta segenap pihak yang telah turut andil menyukseskan acara ini," ujarnya.
Riefai, salah satu tokoh muda di Lebak selatan menilai keikutsertaan organisasi Palpala Caldera dalam lomba kreasi Maulid beserta pernak perniknya itu merupakan sebuah kesadaran atas kecintaan terhadap Baginda Rasul serta sebagai bukti adanya peran pemuda di lingkungan masyarakat.
"Pemuda itu mempunyai peran yang patut dibanggakan. Pemuda juga bisa memberikan sebuah warna dengan gagasan, inspirasi, karya, dan semangat tinggi sehingga bisa menciptakan inovasi yang cemerlang serta terobosan-terobosan baru bagi sebuah kemajuan," tuturnya.
Hasanuddin, salah seorang warga asal Kecamatan Cijaku yang mengikuti pawai Maulid Nabi merasa salut dan bangga atas kekompakan dan kemeriahan acara tersebut.
"Saya salut sekaligus bangga atas semangat masyarakat menyambut bulan lahirnya Baginda Nabi yang baru pertama kali saya lihat dengan antrian pawai begitu panjang namun tertib. Hal ini menunjukkan bahwa ummat Islam itu bersatu dalam sebuah kekuatan 'aqidah," ujar Hasan.
Pantauan media, ratusan kendaraan yang terdiri dari roda dua dan roda empat mengikuti pawai berkeliling dengan tertib hingga mengurai sepanjang 2 KM. Saat tausiah berlangsung pada malam hari halaman dan Mesjid Al-Mujahidin Pagelaran berikut Mushola wanita dipenuhi jam'iyah, sehingga membludak dan harus mendengarkan di jalan raya sekitar lokasi mesjid tersebut.
(Red)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Ribuan Jam'iyah Membludak Hadiri Maulid Nabi SAW di Masjid Al-Mujahidin Pagelaran"