Mitigasi Bencana, LP2M UIN SMHB Bersama Stakeholder Tanam Mangrove
Banten, Perssigap88.co.id - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) menggelar Restorasi Mangrove bersama LAZISMU Banten, POKDARWIS "Putri Gundul" dan juga KOLING, bertempat di Desa Kado mas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, pada Rabu (12/10/22). Total keseluruhan yang ditanam yaitu 1000 bibit mangrove.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua LP2M UIN SMHB (Hunainah), Kepala Pusat Pengabdian UIN SMHB (Agus Sukirno), Ketua LazisMu Provinsi Banten (Cahyo Indro Atmoko), Camat Pontang (Samsuri), Kepala Desa Domas (Ukon Hidayat), Dekan Fakultas Sains, Pembina Koling, Kepala Desa Domas, dan relawan dari komunitas lingkungan (Koling) serta mahasiswa Fakultas Sains UIN SMH Banten.
Dr. Hj. Hunainah, M.Pd, selaku ketua LP2M UIN Banten menyampaikan bahwa LP2M akan bersinergis dengan berbagai pihak untuk menjaga lingkungan.
"Penanaman 1000 pohon mangrove ini bagian dari rangkaian Dies Natalis UIN SMHB yang ke 60. Khususnya dengan unsur pemerintah desa, dan komunitas lingkungan, serta dengan pihak lain yang peduli akan lingkungan seperti LAZISMU," ucapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Eni Nuraeni, S.Pd, M.Si selaku pembina Komunitas Lingkungan (Koling) menyampaikan bahwa mangrove mengandung sejumlah besar bahan organic, sehingga hal tersebut menjadi alasan mengapa hutan mangrove lebih berfungsi sebagai penyerap karbon dari pada hutan lainnya.
Lebih lanjut, kata dia, kegiatan restorasi mangrove ini bertujuan sebagai salah satu upaya untuk mitigasi bencana dan upaya konservasi hutan mangrove.
"Hutan mangrove sangat penting untuk mengurangi pemanasan global, karena hutan mangrove mampu menyimpan stok karbon empat kali lipat dari hutan biasa," tuturnya.
Senada, Ketua Lazismu provinsi Banten Dr. Cahyo Indro Atmoko menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga lingkungan, yang merupakan sebagai tanggung jawab bersama.
"Kita bukan hanya dapat menanam, tetapi hasil penanamannya harus dirawat agar dapat menjadikan lingkungan yang lestari," terangnya.
Selain itu, ia juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini, menjadikan keberadaan hutan mangrove dapat meningkatkan perekonomian warga, yaitu dengan menjadikan hutan mangrove sebagai ekowisata.
Seperti yang telah diketahui oleh beberapa kalangan, hutan mangrove dapat menahan terjadinya abrasi serta menahan gelombang, sehingga keberadaan hutan ini sebagai upaya untuk mitigasi bencana.
(Fay)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Mitigasi Bencana, LP2M UIN SMHB Bersama Stakeholder Tanam Mangrove"