PWI Lebak Minta Polisi Tangkap OTK Penganiaya Wartawan Jurnal Sukabumi

Banten, Perssigap88.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta  aparat kepolisian setempat segera menangkap  belasan orang tidak dikenal (OTK) penganiaya seorang wartawan media online Jurnal Sukabumi, Ilham Nugraha.

"Kita sebagai pekerja jurnalis tentu merasa prihatin masih ada kasus kekerasan terhadap wartawan," kata Ketua PWI Kabupaten Lebak Fahdi Khalid saat dihubungi di Lebak, Selasa (14/06/2022). 

Penganiayaan itu tentu tidak dibenarkan dan patut diproses secara hukum. Sebab, pekerja jurnalis itu dilindungi Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999 dan jika ada kesalahan dalam pemberitaan tentu bisa menggunakan hak jawab. 

"Kami mendesak kepolisian setempat dapat  menangkap seluruh pelaku dan menjerat dengan KUHP dan UU Pers untuk memberikan efek jera, sehingga kedepan tidak terulang kembali menimpa para insan pers," kata Fahdi.

Menurut dia, berdasarkan informasi penganiayaan itu terjadi saat wartawan tersebut meliput tiga warga yang terjatuh dari Jembatan Cimandiri dan tercebur ke Sungai Cimandiri, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/06/2022). 

Korban kecelakaan Sungai Cimandiri itu mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu. 

Namun, saat Ilham Nugraha mengambil foto dan video tiba-tiba didatangi sejumlah OTK dan langsung mendorongnya untuk keluar dari tempat tersebut. Bahkan, OTK itu melarang melakukan peliputan korban tercebur tiga warga di Sungai Cimandiri itu. 

Aksi OTK yang jumlahnya mencapai belasan orang tersebut lebih sadis hingga melakukan penganiayaan terhadap Ilham di luar gerbang RSUD Palabuhanratu. 

Saat ini, kondisi Ilham mengalami luka-luka bagian wajah dan bagian tubuh lainnya serta lebam-lebam.

"Kami sangat menyayangkan masih ada kekerasan yang dialami wartawan, padahal 

tugas wartawan mulya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat," ujar Fahdi. 

(Fay_red)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :