Lebaran Tiba Harga Daging Segar di Lebak Selatan Melanda

Oleh Pemimpin Redaksi 01 Mei, 2022 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Harga daging kerbau dan sapi di wilayah selatan Kabupaten Lebak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah / 2022 Masehi ini melanda tinggi, naik mencapai Rp 170.000,- hingga 180.000,- per kilogram. Sebelumnya harga daging potong segar tersebut berada di kisaran Rp 150.000,- hingga Rp 160.000,- per kilogramnya.

Kenaikan harga daging tersebut diantaranya terjadi di sekitaran wilayah Kecamatan Malingping, pasar Sukahujan Kecamatan Cihara, pasar Binuangeun dan pasar Wanasalam Kecamatan Wanasalam, serta pasar Pucung, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dindin Samsudin, salah seorang pedagang daging kerbau musiman yang berada di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping mengatakan daging kerbau mulus yang ia potong dijual dengan harga Rp 180.000,-.

"Daging mulus tanpa campuran apa-apa harga satu kilonya Rp 180.000,- kang," ujar Dindin sambil melayani pembeli, Minggu dinihari (01/05/2022).

Dindin juga mengatakan jika harga daging saat ini melambung tinggi.

"Bukan naik, tapi melonjak alias melambung tinggi. Hari-hari biasa harganya Rp 160.000,-. Lebaran tahun kemarin saya juga motong kerbau, harganya kisaran Rp 140.000,- hingga Rp 150.000,-" terangnya.

Naiknya harga daging potong ini juga terjadi di Kecamatan Wanasalam.

Sebelumnya, salah seorang pedagang daging kerbau segar di Kampung Duraen Desa Muara Kecamatan Wanasalam, H Suntana kepada wartawan menyebutkan harga daging kerbau berkisar Rp 170.000,-.

"Saya menjual daging kerbau dengan harga Rp 170.000,- per kilonya, Alhamdulillah dagingnya sudah habis, tinggal ada sisa sedikit yaitu ati, dalaman dan tulang-tulang," ucapnya.

Putra, salah seorang pembeli daging kerbau asal Kecamatan Malingping juga membenarkan harga daging saat ini terbilang mahal hingga mencapai Rp 180.000,-. Namun ia berbeda saat menyebut harga pasaran yang berkisar antara Rp 110.000,- hingga Rp 120.000,-.

"Sekalian lewat pulang dari Binuangeun, saya mau beli daging dan harganya lumayan mahal. Biasanya kan daging kerbau ataupun sapi harganya paling juga kisaran Rp 110.000,- hingga Rp 120.000,-, namun sekarang melonjak Rp 170.000,- hingga Rp 180.000,- per kilogramnya. Namun karena demi kebutuhan saya tetap beli. Ya mau tidak mau dengan harga itulah segitu," ucapnya.

Kendati demikian, Putra berharap agar instansi terkait melakukan sidak dan segera menertibkan harga daging kerbau ataupun sapi dipasaran dengan harga standar.

"Saya berharap kepada dinas terkait agar segera melakukan sidak guna penertiban harga daging kerbau ataupun sapi agar sesuai harga eceran tertinggi (HET)," ucapnya.

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077