Forum Peduli Masyarakat Hiliwaebu Laporkan Kepala Desa Hiliwaebu Kepolres Nias Selatan Dugaan Korupsi DD/ADD TA. 2020-2021

Nias Selatan www.perssigap88.co.id - Sejumlah warga yang tergabung dalam Peduli Masyarakat Hiwaebu (F-PMH) Mendatangi Polres Nias Selatan dan kantor intansi terkait yang ada di kab.nias selatan sesuai dengan tujuan surat laporan tertulis yang dimana perihal laporan adalah melaporkan Kepala desa hiliwaebu kec.ulunoyo kab.nias selatan prov.sumatera utara kuat dugaan kepala desa hiliwaebu An.Yasruni Waruwu melakukan tindakan penyelewengan (Korupsi) anggaran DD/ADD TA. 2020-2021. Kerua yang ditemani sekjend Forum Peduli Masyarakat Hiliwaebu (F-PMH) menyerah laporan masyarakat yang ditandatangani puluhan masyarakat hiliwaebu. Ucap ketua F-PMH kepada wartawan perssigap88 Jumat 01/4/2022.

Lanjut.. Ketua Forum Peduli Masyarakat Hiliwaebu (F-PMH) menjelaskan dengan singkat beberapa poin-poin dalam surat laporan yang telah diserahkan yaitu : Di TA. 2020. 1. Kepala desa hiliwaebu tidak ada merealisasi dana anggaran PKK. 2. Ada beberapa aitem program dana desa belum terealisasi. 3. Pada pembangunan kantor desa, kepala desa tidak pernah menunjukan RAB kepada BPD. Disaat BPD terpilih menanyakan RAB dan bestek pada pembangunan kantor desa. Kepala desa dengan suara lantang mengatakan kepada BPD " itu bukan urusan kalian,tidak ada hak kalian menanyakan RAB pada saya ". 4. Kepala desa telah menipulasi tanda tangan surat hibah tanah untuk pembangunan kantor desa. Yang realitanya masyarakat yang memiliki tanah tersebut satupun tidak ada menandatangani surat hibah. 5. Kepala desa tidak membayar gaji seluruh perangkat desa selama dua bulan yaitu bulan November - Desember. 4. Kepala desa telah menarik uang silpa TA. 2020 yang sebesar ± Rp. 200.000.000 (Dua ratus Juta Rupiah) tanpa ada pemberitahuan kepada perangkat desa (Bendahara Dana Desa).

Dan poin poin Laporan TA. 2021 dimana desa hiliwaebu menerima Dana Desa sebesar Rp.1.041.746.400. (Satu Milyar Lebih) dengan beberapa aitem program pembangunan ada beberapa aite ehm yang tidak terealisi/terlaksana fisiknya. 1. Pembukaan jalan baru dengan volume sepanjang 1100M dengan pagut dana sebesar Rp. 204.000.000 (Dua Ratus Empat Juta) tidak ada dilaksanakan,, tapi pada Laporan Realisasi Penyerapan Dana Capaian Keluaran Dana Desa Tahap II TA. 2021 "Capaian Keluaran 89%.

2. Fisik pembangunan MCK 2 unit dengan pagu dana sebesar Rp. 60.000.000 (Enam Puluh Juta) sama sekali belum dilaksanakan/terealisasi. Tapi dalam Laporan Realisasi Penyerapan Dana Capaian Keluaran Dana Desa Tahap II TA. 2021 Capaian Keluaran 100%.

3. Dana PKK TA.2021 tidak ada disalurkan kepala desa.

4. Dalam pembelian 1 unit mobil L300 dan satu set musik keyboard yang menghabiskan dana sebesar Rp. 250.000.000. (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) tidak ada pernah dibicarakan kepala desa kepada perangkat desa atau dalam Musdes.

5. Kepala desa tidak pernah transparan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan maupun penggunaan dana desa kepada pemerintahan desa hiliwaebu. Yang menganggap uang dana desa itu adalah uang pribadi kepala desa sendiri.

Sehingga perhitungan kami secara kolektif dimana kepala desa hiliwaebu kecamatan Ulunoyo Atas nama Yasruni Waruwu diduga kuat menyeleweng anggaran dana desa Hiliwaebu TA. 2021 kurang lebih ± Rp.450.000.000 (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) belum termasuk perhitungan Dana desa TA. 2020 yang diduga diselewengkan kepala desa hiliwaebu. Harapan kami kepada pemerintah kabupaten nias selatan terkhusus Bupati nias selatan dan Inspektorat untuk tanggap dalam setiap menangani Dana desa untuk membuat efekjera kepada para kepala desa yang lain. " tuturnya sambil mengakhiri pembicaraan kepada wartawan perssigap88.

(F. Laia)

Wastap Redaksi : 085231450077