Anggota Pamsus Yang Di Sewa Oleh PT.Panca Agro Lestari Hadang Dan Intimidasi Para Buruh Yang Berunjuk Rasa Menuntut Keadilan

Riau www.perssigap88.co.id - Masalah pemecatan sepihak dan pengusiran secara paksa terhadap salah seorang karyawan perkebunan sawit atas nama Rekson butar butar yang dilakukan oleh PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL) satu beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 31/03/2022 dimana rekan-rekan se pekerjaan dengan rekson tidak terima dan mempertanyakan dasar pemecatan sepihak yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan sawit di kabupaten indragiri hulu tidak adanya respon atau tanggapan dari pihak perkebunan sawit PT. PAL satu, sehingga tepat pada hari jum'at 01/04/2022, para buruh melakukan unjuk rasa di lokasi perkebunan, akan tapi begitu tiba diperkebunan parah buruh ini langsung dihadang para satpam dan pansus ucap salah seorang nara sumber yang namanya tidak mau disebutkan pada hari minggu 03/04/2022.

Lebih lanjut di hari minggu 03/4/2022 sekitar pukul 09.00 WIB, tim awak media perssigap88 menerima kiriman Vidio dari salah satu pekerja buruh yang bekerja di PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL), Kabupaten Indragiri Hulu (INHU), Provinsi Riau yang Namanya tidak mau disebut.

Dalam beberapa kiriman foto dan Vidio yang berdurasi 2 menit 50 detik itu, terlihat salah seorang pria sebaya tua yang memakai jaket warna loreng, mengeluarkan sebuah senjata Api (SENPI) yang berjenis pistol dari pinggang celananya dan meletuskan di tengah-tengah para buruh yang suasananya sempat memanas, karena adanya beberapa perwakilan dari management perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu ( INHU), Provinsi Riau yang berdiri dari tingkat mandor, Asisten, Askep, Pamsus, Danru dan Satuan Pengamanan (SATPAM), bermaksud untuk menghalangi kedatangan sejumlah para buruh yang juga termasuk sebagai pengurus dan anggota serikat SBPI-KASBI PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang mana pada hari Jumat tanggal 01 April 2022, di perkirakan sekitar pukul 09.00 WIB, datang sejumlah para buruh di lokasi kompleks perumahan perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Kedatangan sejumlah para buruh yang termasuk sebagai pengurus dan anggota serikat SBPI-KASBI tersebut, untuk melakukan kunjungan solidaritas terhadap rekan kerja mereka, atas nama Rekson butarbutar dan Istrinya yang bernama Seriana Sinurat yang juga termasuk sebagai pengurus inti serikat SBPI-KASBI tingkat perusahaan PT. PALMA satu kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang di pecat serta di usir secara paksa oleh pihak perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri hulu, Provinsi Riau.

Tujuan dan maksud Solidaritas yang di lakukan oleh sejumlah kawan-kawan para buruh tersebut yang juga termasuk sebagai pengurus dan anggota serikat SBPI-KASBI yang berada di PT. PALMA satu dan PT.BBU, bermaksud untuk menunjukkan rasa kepedulian mereka terhadap rekan kerja sebagai pasangan Suami-istri itu, atas nama Rekson dan Istri bernama Seriani rekan mereka.

mereka tetap berkomitmen untuk mempertahankan rekan kerja yang telah dipecat dan di usir secara paksa dari perumahan perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, provinsi Riau, karna menurut mereka, Pemecatan dan pengusiran secara paksa yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tersebut, tidak memenuhi aturan dan SOP.

Menurut hasil informasi yang di kutip oleh tim awak media perssigap88 Lewat chat via WhatsApp dari salah satu pekerja buruh yang bekerja di PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL) yang namanya tidak mau di sebut, menyampaikan bahwa, pria yang berpakaian jaket warna loreng atau yang mengeluarkan dan meletuskan senjata api (SENPI) saat suasana yang sempat memanas ditengah-tengah para buruh dan beberapa oknum perwakilan dari perusahaan PT. PALMA satu kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tersebut, disebut-sebut sebagai PAMSUS/KOPASSUS berpangkat SERKA yang di tugaskan di PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL) yang termasuk cabang PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dan dia di undang datang untuk membantu pengamanan pada saat kedatangan para buruh pada hari Jumat tanggal 01 April 2022 di kompleks perumahan perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Selanjutnya, tim perssigap88 kembali bertanya kepada salah satu pekerja atau buruh yang memberikan informasi yang namanya tidak mau di sebut itu, apakah PAMSUS/KOPASSUS yang di tugaskan di PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL) tersebut masih aktif atau tidak?...pekerja buruh pemberi informasi tersebut sembari menjawab, kalau soal itu bang, sama sekali saya tidak tahu. Apakah OAMSUS/KOPASSUS tersebut masih aktif atau tidak, tim perssigap88 juga menjawab, baiklah dek.

Setelah mengamati dan mencermati sejak Viral nya masalah ini dari tanggal 31 Maret 2022 hingga terbitnya berita ini, tim awak media perssigap88 dan sejumlah tokoh yang telah menonton beberapa Vidio viral di berbagai grup sosial media dan WhatsApp grup menilai bahwa, ada dua orang oknum yang perlu di pertimbangkan oleh Instansi pemerintah dan perusahaan PT. PALMA satu kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Adapun kedua oknum yang di maksud tersebut sebagai berikut.

01. ASKEP sebagai perwakilan dari perusahaan PT. PALMA satu Kabupaten Indragiri hulu, provinsi Riau tersebut, sepertinya belum layak jadi seorang pemimpin, Karena arogansinya terlalu tinggi, etika dan tatak rama berbicara juga , tidak dapat menyejukkan hati dan di jadikan panutan oleh orang-orang yang di bawah nya.

02 PAMSUS/KOPASUS berpangkat SERKA yang di tugaskan di PT. Panca Agro Lestari (PT.PAL) itu juga, perlu untuk dipertimbangkan kehadirannya di sana.

Karena menurut evaluasi beberapa tokoh yang menonton vidionya yang lagi viral, sepertinya tidak layak jadi pengayom serta pelayan bagi Masyarakat.

Hasil pantauan beberapa tokoh juga saat menonton Vidio nya yang lagi viral di sosial media dan beberapa Grup WhatsApp lainya, PAMSUS/KOPASUS tersebut juga, belum bisa memahami apa itu arti dan tujuan kata SAPTA MARGA yang berbunyi di No.urut 3 mengatakan: Kami kesatria Indonesia Yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Esa, Serta Membela Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan.

(Tim/giawa)

Wastap Redaksi : 085231450077