TPSA Cikedal Diprotes Warga, Akses Jalan Ditutup
Banten, Perssigap88.co.id - Akses jalan menuju tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) di Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, ditutup sejumlah warga.
Mereka menganggap TPSA tersebut penataannya kurang baik, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
"Masalahnya pertama karena pencemaran, kedua memang lokasi itu kurang bagus dalam penataan, kemudian ketiga, penataannya di situ kurang bagus membuang sampah di jalan tidak sampai ke lokasi, akhirnya mengeluarkan bau tidak sedap di lingkungan ini. Akhirnya masyarakat protes dan menutup akses jalan menuju TPA, penataan kurang bagus, termasuk pembangunan akses jalan dan beronjong TPA harus dibangun dulu jika TPA ini ingin dibuka lagi," ujar Rojak salah satu warga Cikedal.
Akses jalan ini ditutup sejak hari ini tanggal 11 Maret 2022 hingga permintaan mereka ada titik terang. Sampai saat ini warga masih menjaga akses menuju jalan tersebut dari mobil pengangkut sampah dengan meletakkan spanduk yang bertuliskan "Stop sampah sebelum tuntutan kami di penuhi, Jangan Cemari lahan tanaman kami dengan sampah, Kami Benci Sampah". Demikian tulisan warga yang tertulis di karton yang di tempel dslam portal penutupan jalan akses TPA Sampah Cikedal
"Menurut masyarakat sudah tidak ada jalan lagi, ditutup ya ditutup. Apalagi sebelumnya warga telah memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten, mencari lokasi baru untuk dijadikan tempat pembuangan akhir sampah, karena lahan cuma 2 hektar sudah sempit tidak layak untuk di jadikan TPA," terang Rojak.
Warga akan membuka akses tersebut jika tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan antar pihak yang terlibat.
"Kecuali kalau memang ada kesepakatan antara pihak kabupaten dengan masyarakat, apapun kesepakatannya, bisa saja ada perubahan, kalau ada kesepakatan, karena selama ini masyarakat tetap menutup TPA sampah Cikedal," ungkap beberapa warga Desa Karyautama.
(Fay_Red)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "TPSA Cikedal Diprotes Warga, Akses Jalan Ditutup"