Mapag Ramadhan, Pesantren Terpadu Daarul Fikri Gelar Istighosah Rajaban dan Ruahan

Banten, Perssigap88.co.id - Menyambut bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Pesantren Terpadu Bukit Taman Salam Daarul Fikri Malingping, Kabupaten Lebak, Banten menggelar acara pengajian dan istighosah akbar, Sabtu malam (19/03/2022). 

Istighosah tersebut dihadiri sekitar 400 orang, terdiri dari wali santri, alumni, tokoh masyarakat, serta tokoh agama dari berbagai pelosok daerah yang sengaja datang sengaja untuk silaturahmi dan saling mendo'akan dalam menyongsong bulan suci Ramadhan. 

"Acara kegiatan Rojabiyah dan Ruwahan dengan nuansa agama itu bertujuan untuk mengikat tali silaturahmi antar sesama," kata KH Aly Su'udi HS, pimpinan Yayasan Pondok Pendidikan tersebut. 

Selain itu, pihaknya berharap dalam menyongsong bulan yang penuh rahmat, acara itu dapat menumbuhkan jiwa kerohanian sehingga mampu menepis semua kegiatan yang tidak sesuai norma agama. 

"Karena ini Nisfu Sa'ban kita saling memaafkan saling mendo'akan agar nanti di Bulan Suci Ramdhan kita bisa menjalankan ibadah shaum dengan baik sehingga amal kita semua in sya Allah diterima Allah SWT," ucapnya. 

KH Aly Su'udi menambahkan, kegiatan istighosah merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap dua bulan sekali untuk lingkungan terjangkau. Namun, kata dia, di momen spesial malam ini pihaknya mengundang para kiyai yang ada di wilayah Banten. 

"Sebetulnya kegiatan seperti ini kita rutin dilakukan tiap dua bulan sekali, cuma biasanya yang hadir hanya dari sekitar Lebak Selatan saja. Berbeda dengan malam ini, tamu yang hadir mengikuti pengajian dan istighosah malam ini para kiyai yang datang dari beberapa wilayah di Provinsi Banten, seperti dari Tangerang, Serang, Pandeglang dan Lebak," tuturnya. 

Pihaknya menginginkan kegiatan itu dapat menimbulkan efek positif untuk ketentraman rakyat khususnya di Banten Selatan. Ia juga menerangkan bahwa negeri yang baik dengan Rabb yang maha pengampun. 

"Mohon do'a dan dukungan dari semuanya karena ini cara kami agar NKRI tetap aman, tentram dan damai, nah ini yang disebut upaya menciptakan Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur," ungkapnya. 

Sementara, salah satu tokoh muda di Baksel, H Jamil M Yunus menyampaikan apresiasi atas kegiatan keagamaan yang dilaksanakan tersebut. 

Menurutnya, acara seperti itu selain dapat mempersatukan juga banyak muatan ilmu agama dan bisa memperbaharui cara pandang terhadap situasi yang terjadi dari dampak perkembangan zaman. 

"Saya sangat bangga dan bersyukur dengan diadakannya acara seperti ini, paling tidak di tempat ini kita dapat bersilaturahmi untuk menangkal kesalahfahaman akibat informasi dari media sosial," ujar Jamil. 

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :