Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akibat Pergeseran Tanah di Jampang Kuning Tujuh Rumah Warga Ambruk

Banten, Perssigap88.co.id - Akibat bencana pergeseran tanah bergerak, sebanyak tujuh rumah warga di Kampung Jampang Kuning, Desa Sidomanuk, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, ambruk. Namun atas kejadian tersebut tidak menimbulkan  korban jiwa.


"Semua rumah warga yang roboh itu kondisinya rusak berat," kata Ketua RT 02/09 Kampung Jampang Kuning, Desa Sidomanik, Kabupaten Lebak, Sarnata di lokasi, Minggu (13/03/2022).

Ia menerangkan, masyarakat di wilayahnya yang terdampak pergeseran tanah bergerak tercatat 41 rumah dan 51 kepala keluarga (KK) hingga kini belum jelas untuk direlokasi. Sedangkan 73 rumah sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Dari 41 rumah itu, diantaranya tujuh rumah roboh dan 34 rumah rusak akibat pergeseran tanah.

"Kami berharap warga yang terdampak pergeseran tanah tahun 2019 itu bisa direlokasi," ungkapnya.

Menurut dia, masyarakat yang rumahnya roboh itu kini tinggal di tenda pengungsian yang didirikan oleh relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Mereka warga korban bencana tanah bergerak cukup memprihatinkan, kata Sarnata, karena belum direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Menurutnya, kondisi bangunan rumah roboh dipastikan kembali bertambah lantaran curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.

Bahkan, curah hujan hampir terjadi pagi, siang hingga malam hari.

"Kami minta warga jika malam hari sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman," sarannya.

Marhudi (45), warga Jampang Kuning mengaku rumah miliknya cukup parah mulai bagian ruangan depan, tengah, kamar hingga toilet akibat pergeseran tanah bergerak tersebut.

"Sementara kelurga dialihkan ke tempat yang lebih aman,' ungkapnya.


(Fay_red)


Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Akibat Pergeseran Tanah di Jampang Kuning Tujuh Rumah Warga Ambruk"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet