Tali Tiang Bendera Putus Sehingga Sekdes Desa Di Kabupaten Cilacap Tewas Terbunuh

Cilacap perssigap88 - Dua orang perangkat desa Di Wilayah Kecamatan Sugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, jadi korban tersengat listrik, Saat Keduanya memperbaiki tali bendera sang merah putih yang putus, tepatnya di halaman depan kantor Desa Pesanggrahan, Akibat peristiwa itu, satu orang korban meninggal dunia, dan satu orang selamat.

Korban meninggal dunia bernama Jenamar Ajam Sekretaris Desa (Sekdes) Pesanggrahan, setelah dilarikan kerumah sakit terdekat dan tidak tertolong, Korban Meninggalkan Seorang Istri dan tiga anak, Dua perempuan yang usianya masih kecil, Anak Pertama Alifa Aghni (12), Kedua Asfiatun Ghoni (7), Dan Ketiga Ajwar baru berumur satu tahun.

Hal itu berdasarkan informasi yang dihimpun Perssigap88, Bahwa Kejadian itu pada Kamis (17/02) pagi sekitar pukul 07.45 WIB, diantara Kedua orang perangkat Desa Pesanggrahan sedang memperbaiki tali tiang bendera sang merah putih yang putus, Rupanya tersangkut kabel listrik tegangan tinggi ungkap Rindang Suroto (56) warga sekitar saat ditemui dirumahnya Senin (21/02).

Dan menurut Kastam (40) Penjaga Kantor Desa, korban yang selamat mengatakan “Kita berdua akan memperbaiki tali tiang bendera yang putus namun tak disangka, tiang yang coba kita turunkan mengenai kabel listrik sehingga kita berdua kesetrum listrik,” ujar Kastam, dikutip dari Media Serayunews.

Mendapatkan informasi kejadian tersebut, Babinsa Koramil 06/Kesugihan Serda Karino bersama Bhabinkamtibmas segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak desa dan ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

Saat itu “Untuk Kastam selamat, namun saudara Jenamar yang sebelumnya terjatuh terlentang dan pingsan dan sempat dilarikan ke RS Azzahra, dinyatakan meninggal dunia, setelah 30 menit dilakukan pertolongan,” ujar Serda Karino yang saat itu mendampingi korban di RS Azzahra.

Lebih lanjut suroto di waktu yang sama atas kejadian tersebut, keluarga yang ditinggalkan, kondisinya memprihatinkan setelah ditinggalkan suami, Selain mengurus ketiga anaknya sendiri yang masih sangat kecil, Juga korban meninggalkan beban sangkutan yang sangat berat tuturnya.

Dan kondisi ekonomi keluarga yang ditinggalkan merupakan ekonominya terbatas, Pihaknya atas nama masyarakat Berharap kepada pemerintahan Desa, kabupaten cilacap, Maupun pusat agar memberikan perhatian khusus, Atas kesulitan keluarga korban, yang menjadi prioritas pemerintah diharapkan dapat menjamin pendidikan anak-anaknya, dan memberikan bantuan kepada keluarga yang saat ini berjuang sendiri untuk membesarkan anak-anaknya.

Mengingat almarhum meninggal dalam kondisi tugas mulia Negara, dan berseragam dinas Kopri, serta sedang menyelamatkan sang bendera merah putih.

Mros /Redaksi

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :