Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PETI di Cibeber yang Sempat Ditutup Kembali Beroperasi, Aktivis Lingkungan Pertanyakan Ketegasan Polisi

Banten, Perssigap88.co.id - Widjaya D Sutisna menyesalkan tindakan Polsek Cibeber yang dianggap tidak bekerja maksimal berkenaan dengan kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tempo hari sempat ditutup.


"Saya sangat menyesalkan tindakan Kapolsek Cibeber yang tidak tegas kepada para gurandil yang sampai saat ini terus membandel," ucap aktivis lingkungan di Kabupaten Lebak ini kepada Perssigap88.co.id, Minggu (20/02/2022). 

Menurut Widjaya D Sutisna, sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) Kapolsek berhak menutup kegiatan yang diduga ilegal dan merusak lingkungan tersebut. 

"Ya meski alasannya Kapolsek tidak membuka lagi itu pertambangan, ya kenapa setelah mengetahui bahwa sudah dibuka lagi diam saja, ini ada apa?" tukas pria yang akrab disapa Entis Bule ini. 

Perlu diketahui, tambang emas yang berlokasi di blok Ciputer Jalan Raya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten itu pernah diimbau oleh Kapolsek agar tidak ada aktivitas lagi karena akan merusak lingkungan. Namun faktanya sekarang PETI di sana kembali beroperasi. 

"Itu kan Kapolsek pernah mengimbau agar menutup PETI tapi sekarang dibuka lagi, harusnya tegas dong Kapolsek, jangan terkesan keberadaannya tidak dianggap oleh para pelaku ilegal," tandasnya. 

Oleh karenanya, aktivis di Baksel yang selalu kritis ini mengaku akan segera melaporkan masalah PETI di sana ke Polda Banten. 

"Kalau begitu saya akan melaporkannya langsung ke Polda Banten," tegasnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Cibeber AKP Rahmat Hidayat membenarkan bahwa lokasi tambang emas yang pernah ditutupnya sudah dibuka lagi. 

"Kemarin saya cek sama Muspika ternyata di buka. Rencana akan dibicarakan lagi," kata Kapolsek saat dihubungi wartawan via pesan WhatsApp (10/02/2022), sembari menyarankan wartawan menghubungi salah satu mantan Kades di sana. 


(Fay_red)


Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "PETI di Cibeber yang Sempat Ditutup Kembali Beroperasi, Aktivis Lingkungan Pertanyakan Ketegasan Polisi"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet