Pasca Demo Mahasiswa Terkait “Moral Pejabat” Kini Mengundang Prihatin Para Tokoh Agama Di Cilacap
Cilacap perssigap88 - Kepekaan Pemerintahan kabupaten Cilacap sangat di harapkan, terhadap aksi demo yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Cilacap (SIMAPECI) di depan kantor Bupati Cilacap, Jawa Tengah, terkait kasus amoral oknum pejabat ASN Pemkab Cilacap “dugaan Kasus asusila”pada Kamis (10/02/2022)
"Baca berita sebelumnya"
Diduga sikap dari pemkab cilacap terkesan tidak serius untuk menuntaskan kasus hukum yang terjadi, menyangkut kasus amoral yang mencoreng nama baik Pemerintahan Kabupaten Cilacap yang dikenal mayoritas masyarakat alim dan banyak lingkungan pesantren.
Baik dari (Yudikatif) aparat kepolisian Resot (Polres) Cilacap, untuk pengembangan kasusnya belum ada titik terang, dan belum ada kepastian hukum, meskipun kasus tersebut dilaporkan oleh korban sejak tanggal 08 Desember 2021 tahun lalu.
Juga selain dilaporkan kepada kepolisian Juga kasus dugaan amoral oknum pejabat tersebut secara resmi sudah dilaporkan kepada kepala daerah Bupati Cilacap, hingga sampai saat ini pemerintah belum memberikan sangksi apapun terhadap pelaku, bahkan terkesan ikut melindungi.
Dan jika kasus dugaan ini yang menyangkut moralitas pejabat tidak segera di tuntaskan, maka hal ini dapat menimbulkan potensi kemarahan puluhan mahasiswa, karena kecewa atas sikap Pemerintah daerah yaitu kabupaten cilacap, diduga tidak peka terhadap permasalahan ini.
Karena sebelumnya Koordinator Umum, Hanafi Abdul Arif mengatakan, bahwa dalam aksi solidaritas dari para mahasiswa yang menuntut kepada aparat penegak hukum (APH) di Cilacap agar terus mengusut tuntas dan juga bagi pejabat lainya yang ikut terlibat, agar Kepolisian bisa menyisirnya.
" Berharap agar polemik ini segera di selesaikan dan mereka mendesak Polres Cilacap untuk segera mengamankan oknum tersebut agar tidak terkesan menutupi kasus yang terjadi, " tegas Hanafi.
Tak hanya itu mahasiswa juga meminta kepada Bupati Cilacap agar tidak melindungi oknum nakal tersebut supaya kasus segera dapat di proses.
" Serta menuntut kepada DPRD Cilacap agar turut mengawal dan mengawasi proses hukum yang telah berjalan, minimal DPRD harus ber-statement atas kasus yang terjadi," ucapnya.
Dan sebelumnya hanafi ketua koordinator aliansi mahasiswa peduli Cilacap, berjanji akan melakukan aksi berikutnya jika kasus tersebut tidak segera di tuntas.
Dan hal ini juga ikut mengundang keprihatinan para tokoh agama di kabupaten cilacap, salah satunya dia merupakan salah satu tokoh agama ternama di cilacap, Sebut saja M (inisial), yang mengatakan ikut prihatin atas kasus yang terjadi di Kabupaten Cilacap, dan jika tidak segera dituntaskan, Apalagi ini menyangkut moral dari pejabat ujar kyai yang juga pembina pondok pesantren besar di Cilacap tersebut.
Lebih lanjut Pihaknya berpendapat jika hal itu benar dan tidak segera dibereskan, akan ada kepastian hukum, Karena jika di biarkan berlarut-larut, hal ini dapat mengundang kemarahan masyarakat, Karena perilaku yang dilakukan dengan baik dari sisi agama manapun tidak dibenarkan, bahkan hal itu menurut Sariat islam merupakan perbuatan tidak terpuji, (berbuat Zina) dan hukuman nya sangat berat, saat ditemui di Masjid nya, setelah selesai sholat jumat di tanggal (18/02/2022) Kemarin.
Bersambung
Mros/Red
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Pasca Demo Mahasiswa Terkait “Moral Pejabat” Kini Mengundang Prihatin Para Tokoh Agama Di Cilacap"