Korwil Pendidikan Wanasalam Ngaku Sudah Ajukan ke Disdik Lebak Terkait Sekolah Tak Miliki Kursi dan Meja
Banten, Perssigap88.co.id - Korwil Pendidikan Kecamatan Wanasalam, Mahfudin mengakui ada sekolah yang masih kekurangan meja belajar dan kursi di wilayahnya. Salahsatu sekolah tersebut yakni SD Negeri 2 Parungsari, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam.
Kabar ini sempat berkembang di beberapa media online yang menyebut di Kecamatan Wanasalam ada sekolah dasar negeri yang tidak memiliki meja dan kursi sehingga muridnya terpaksa belajar dengan cara duduk di lantai atau sambil rebahan.
Menanggapi hal ini, Mahfudin menjelaskan bahwa yang dibangun oleh Kementerian PUPR tidak disertai dengan meubelairnya.
"SDN 2 Parungsari itu tahun 2020 mendapatkan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) yang bersumber dari Kementrian PUPR, sedangkan bantuan dari Kementrian PUPR itu tidak berikut dengan meubelairnya. Jadi saat ini belum ada bangku (kursi) dan mejanya," kata Mahfudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (14/12/2021).
Mahfudin mengaku dirinya sudah berupaya menyampaikan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, tentang sekolah yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut.
"Yang pertama diusulkan SDN 1 Karangpamidangan untuk segera mendapat bantuan meubelair. Selanjutnya pengajuan yang kedua SDN 2 Parungsari. Pa Drs H Wawan Ruswandi, MM. Sebagai Kadis Pendidikan Kabupaten Lebak sangat respek mendengar keluhan terkait minimnya bangku untuk belajar siswa di sekolah, dan akan segera dipenuhi," terang Mahfudin.
Namun demikian, kata Mahfudin, seiring dengan adanya pandemi covid-19 ini, akhirnya semua tertunda karena anggarannya digeser ke penanganan pandemi covid-19.
"Dalam kondisi saat ini anggaran untuk sarpras sangat sedikit sekali karena lebih kepada ke penanggulangan pandemi covid-19, sehingga Pa Kadis memberikan kesempatan kepada pihak sekolah, bila memungkinkan dari dana BOS boleh, tapi sifatnya bertahap, Itu jawaban pa Kadis. Namun pihak sekolah belum bisa memanfaatkan dana bos untuk mebeulair, mengingat masih banyak keperluan sekolah yang harus dipenuhi," tuturnya.
Sebenarnya, lanjut Mahfudin, dalam kondisi sekolah seperti ini, pihak masyarakat wali murid, bersama Komite Sekolah bisa membantu kebutuhan sekolah berdasarkan Permen Dikbud No 75 tahun 2016 tentang Komite sekolah, "Tetapi dimaklumi sampai saat ini Permendikbud tersebut belum terlaksana dengan baik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bangku dan meja belajar di sekolah itu lapuk dan tidak layak pakai sejak tahun 2020 sehingga saat dimulai kembali pembelajaran tatap muka tahun 2021 untuk kelas 2 dan kelas 3 di sekolah tersebut belajar tanpa dilengkapi bangku dan meja belajar.
Kondisi ini membuat para siswa merasa tidak nyaman, sehingga konsentrasi belajar menjadi terganggu. Terlebih selama proses mengajar, mereka harus duduk di lantai sejak pagi hingga siang hari.
Kepala SDN 2 Parungsari, Pendi mengaku pihaknya telah mengusulkan kebutuhan sarana belajar tersebut, namun belum terealisasi.
Berita terkait:
https://www.perssigap88.co.id/2021/12/miris-tanpa-meja-dan-kursi-siswa.html
(Fay)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Korwil Pendidikan Wanasalam Ngaku Sudah Ajukan ke Disdik Lebak Terkait Sekolah Tak Miliki Kursi dan Meja"