Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengeroyokan Pelajar Berujung Tragis, Satreskrim Polres Lebak Tangkap Tiga Pelaku

Banten, Perssigap88.co.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak Polda Banten Kurang dari 1x24 jam berhasil menangkap pelaku pengeroyokan pelajar di  Rangkasbitung.


Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengucapkan turut belasungkawa, atas meninggalnya seorang korban meninggal dunia akibat pengeroyokan.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban, semoga keluarga tetap diberi penghiburan dan kesabaran," kata Shinto Silitonga.

Pada saat pelaksanaan Press Conference Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan Satreskrim Polres Lebak Polda Banten telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur secara bersama-sama di muka umum yang menyebabkan korban  meninggal dunia,  terjadi pada Rabu (24/11/2021). 

"Kasus pengeroyokan pelajar tersebut terungkap setelah polisi melakukan investigasi di lapangan. Dari keterangan saksi yang melihat plat nomor pelaku, penyidik berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku di wilayah Malingping," kata Teddy Rayendra, Jum'at (26/11/2021).

Teddy Rayendra menjelaskan Satreskrim Polres Lebak membentuk Tim Srigala untuk mengungkap kasus tersebut dengan mendatangi TKP, mencari keterangan saksi-saksi dan mencari video CCTV yang ada di sepanjang jalan tersebut guna mengetahui identitas pelaku, serta memetakan sekolah-sekolah mana yang sering melakukan tawuran, "Alhamdulillah kurang dari 1x24 jam  ketiga pelaku berhasil ditangkap oleh team Srigala Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten berikut barang buktinya," kata Kapolres Lebak.

Teddy Rayendra menyampaikan tersangka RH (21), AW (20), dan SG (18), berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing. Para pelaku mengakibatkan korban RG meninggal dunia akibat sabetan celurit yang mengenai punggung korban. 

"Kejadian tersebut berawal para pelaku hendak tawuran dengan sekolah di Pandeglang, namun tidak jadi. Selanjutnya pelaku AW mendapatkan informasi bahwa ada anak pelajar salah satu STM di Rangkasbitung yang sedang berada di wilayah Gunung Kencana. Kemudian para pelaku menuju wilayah Kecamatan Gunung Kencana untuk mencari siswa (korban) tersebut," ucap Kapolres Lebak.

"Ketika di Alun-alun Gunung Kencana, para pelaku mendapati korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian pelaku mengejar korban dengan menanyakan asal sekolah dan pelaku menyuruh korban berhenti, namun korban tidak mau berhenti. Pelaku mengejar dan membacok korban dengan sebilah celurit yang mengenai punggung korban RG. Akibat kejadian tersebut korban RG oleh warga sekitar dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan para pelaku melarikan diri,"  tutur Teddy Rayendra.

"Dari hasil penangkapan tersebut diamankan barang bukti 2 bilah celurit, satu jaket warna hitam bertuliskan BGDSCMPNY, satu jaket Hody warna hijau, dan satu kaos warna putih yang berlumuran darah," paparnya.

"Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 170 ayat 2 ke (3) KUH Pidana dan atau pasal 351 ayat (3) KUH Pidana dan atau pasal 76C Jo Pasal 180 UU RI Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," tutupnya. 



(Fay/Bidhumas).




Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Pengeroyokan Pelajar Berujung Tragis, Satreskrim Polres Lebak Tangkap Tiga Pelaku "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet