Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

Jakarta, Perssigap88.co.id - BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, di Jakarta, Sabtu (31/10/2021).


Dalam rilis siaran pers BMKG, Guswanto mengungkapkan, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. 

Selanjutnya Guswanto menuturkan, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan 'intensitas sedang - lebat' yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, untuk kurun waktu 31 Oktober - 06 November 2021 dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:
1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Riau
5.Kep. Riau
6.Jambi
7.Bengkulu
8.Sumatera Selatan
9.Kep. Bangka Belitung
10.Lampung
11.Banten
12.DKI Jakarta
13.Jawa Barat
14.Jawa Tengah
15.D.I. Yogyakarta
16.Jawa Timur
17.Bali
18.Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20.Kalimantan Barat
21.Kalimantan Tengah
22.Kalimantan Timur
23.Kalimantan Selatan
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tenggara
26.Gorontalo
27.Sulawesi Barat
28.Sulawesi Tengah
29.Sulawesi Selatan
30.Maluku Utara
31.Maluku
32.Papua Barat
33.Papua 

Sedangkan untuk periode 3 (tiga) hari mendatang, yakni 31 Okt - 01 Nopember 2021 berdasarkan 'Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak', wilayah yang berpotensi dampak banjir dan banjir bandang, dengan kategori SIAGA, yaitu:
1.Banten 
2. DKI Jakarta 
3.Jawa Barat 
4.Jawa Tengah 
5. Kalimantan Tengah 
6. Kalimantan Selatan.

Adapun informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak dapat mengakses laman "signature.bmkg.go.id". 

Kata Guswanto, pada saat akan memasuki musim hujan, diharapkan pihak-pihak terkait melakukan persiapan antara lain: 
1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi  peningkatan curah hujan. 
2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.
3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
4. Melakukan penghijauan secara lebih masif.
5. Lebih mengintensifkan  koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.
6. Menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan  risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombanh tinggi). 
7. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui:
1.Website BMKG  https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;
2.Akun media sosial @infobmkg; 
3.Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4.Call center 196 BMKG;
5.atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. 




 (Fay_red)



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet