KomProv LMPI Lebak Selatan: Proyek Pemerintah Seharusnya Dikerjakan dengan Maksimal

Banten, Perssigap88.co..id - Pekerja proyek pengadaan pembangunan/renovasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, mengeluhkan material yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut. Pasalnya, material proyek yang digunakan diduga tidak sesuai spek sehingga memperlambat pekerjaan, bahkan ada juga beberapa bahan material dari hebel yang patah namun dipaksakan untuk dipasang. 

"Ini menggunakan pasir kuarsa katanya, penggunaan pasir ini memperlambat pekerjaan karena sulit nempel untuk plesteran," ujar salah seorang tukang yang enggan disebut namanya, saat ditemui lokasi di proyek, Sabtu (02/10/2021). 

Menurutnya, material pasir yang digunakan tersebut memperlambat pekerjaan, bahkan diduga pasirnya kurang berkualitas. 

"Untuk plester yang lebih nyaman saat pengerjaannya itu bukan pasir kuarsa gini, soalnya ini mah harus diayak lagi, karena kalau tidak diayak susah nempel di tembokan, jadi banyak pekerjaan," katanya. 

Kendati mengeluh, pekerja tukang di sana pun melakukan pekerjaan dan hanya menggunakan material yang tersedia, meski akan mengurangi kualitas pekerjaan. 

"Selain itu, pasir ini mah harus banyak menggunakan semen untuk bisa nempel, saya gak tahu ini apakah karena semennya atau pasirnya yang kurang bagus," tukasnya. 

Sementara itu, Komandan Provos Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Lebak Selatan, Zen Zaenudin mengatakan, proyek pemerintah seharusnya dikerjakan dengan maksimal, tidak boleh ada kecurangan yang mengakibatkan menurunnya kualitas pekerjaaan bangunan. 

"Pekerjaan bangunan BPP itu terkesan asal-asalan, bahan bangunannya juga diduga tidak sesuai spek teknis. Jangan sampai anggaran besar yang dikeluarkan negara untuk pembangunan daerah tidak berdampak baik dan tidak memiliki kualitas," ujar pria yang akrab disapa Wa Enjen ini. 

Menurutnya, pembangunan sarana daerah tersebut adalah salah satu tujuan untuk memperbaiki setiap kekurangan dalam hal pengembangan di sektor pertanian. 

Untuk itu, ia meminta agar pekerjaan proyek BPP yang berlokasi di Kampung Pasir Geleng, Kecamatan Malingping tersebut diawasi dengan ketat. 

"Saya berharap pihak pengawas tidak ikut bermain dalam pengerjaan proyek," tutupnya.

Saat wartawan datang ke lokasi pembangunan tidak terlihat baik pihak pengawas maupun pelaksana proyek tersebut, dan hingga berita ini dilansir belum bisa terhubung untuk kepentingan konfirmasi. 

 (Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :