TKI Asal Baksel Terbaring Sakit di Negeri Jiran

Banten, Perssigap88.co.id - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, Abad, (40 th), warga Kampung Babakan Laban RT 03 RW 04 Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, dikabarkan terbaring sakit dan dirawat di Hospital Tuanku Ja'afar tepatnya di Jalan Rasah 70300, Seremban Negeri Sembilan, Malaysia, dalam kondisi mengkhawatirkan.

Kabar ini bermula datang dari akun Facebook TKI SUNDA DI MALAYSIA, yang meminta do'a dan bantuan untuk Abad, TKI asal Malingping yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit karena menderita ginjal.

Saat ditemui di rumah orang tua Abad salah satu kerabatnya, yakni Ade mengatakan Abad berangkat ke negeri Jiran untuk mencari pekerjaan sebagai penyadap karet, melalui seorang sponsor.

 

"Saudara saya itu (Abad) kerja di daerah Rakay Negeri Sembilan, Malaysia, kerja sebagai penyadap karet, lebih dari setahun dan bisa kerja melalui sponsor. Saat ini kami sedang berupaya komunikasi dengan sponsornya, namun belum bisa dihubungi maupun ditemui," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan saat ini Abad sedang dirawat di rumah sakit dalam keadaan mengkhawatirkan. 

"Dikasih tau sama temen yang sama-sama kerja di Malaysia juga, setelah kondisinya makin parah gak bisa bicara baru dibawa ke rumah sakit," kata Ade, saat dikonfirmasi perssigap88.co.id, Minggu, (19/09/2021).

Sementara itu, Jatim, orang tua Abad, mengungkapkan kegelisahannya terkait kabar yang diterimanya. Dirinya mengaku bingung dengan kemampuan pembiayaan pengobatan anaknya, lantaran tujuan keberangkatan anaknya pun semata-mata untuk mencari pekerjaan demi menafkahi keluarganya. Ia pun menginginkan agar anaknya bisa pulang ke kampung halaman dalam kondisi apapun.

"Untuk biaya pengobatan sementara ini dibantu oleh temen-temennya anak saya yang sama-sama kerja di sana. Namun saya sudah bilang nanti untuk biaya pengobatan tinggal perhitungan dengan kami," kata Jatim sambil memelas tak tahu yang harus ia lakukan.

Mimih, istrinya Abad, berharap selain rekan-rekan suaminya yang sedang bekerja di Malaysia, juga ada pihak yang membantu atas musibah yang menimpa ayah dari dua anak yang masih kecil-kecil ini.

"Sakitnya mah sudah satu bulan, kalau dirawatnya kira-kira ada semingguan mah, biaya pengobatan ditanggulangi temen-temennya, sebelum dikirim oleh keluarga, cepat sembuh dan ingin dibawa pulang, ingin ada yang bantu," ujar Mimih.

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :