Sekolah SDN Polagan 3 Sampang Diduga Di Bangun Menggunakan Dana Bodong

Sampang perssigap88.co.id - Pembangunan gedung sekolah SDN Polagan 3 jalan Mangkubumi kelurahan Polagan di Sampang menjadi segudang  pertanyaan bagi para pengamat pembangunan, pasalnya pembangunan sekolah tersebut tidak memakai papan nama agar supaya masyarakat tahun pembangunan tersebut bersumber dari pemerintah daerah(APBD), provinsi atau Pusat, seharusnya papan informasi pekerjaan yang di biayai oleh pemerintah harus membekali papan informasi tersebut dan jika tidak di pasang maka kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sudah melanggar undang-undang yang di tetapkan oleh pemerintah.

Sedangkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / jasa Pemerintah.

Dan pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa pemerintah, papan pengumuman resmi, dan semua Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Publik Informasi Publik (UU KIP).

Menurut salah satu tokoh muda Sampang sebut saja SH (inisial) mengatakan pada awak media, "Sepertinya sekolah tersebut di bangun dengan anggaran yang cukup besar mas, entah berapa nilainya karena tampa papan informasi dan terkait papan informasi seharusnya rekanan memasangnya sebum pekerjaan proyek tersebut di laksanakan tapi entah mengapa kalau di kota Sampang ini di biarkan saja oleh penegak hukum, padahal itu seharusnya menjadi acuan bagi para kontraktor supaya menjadi pengetahuan untuk keterbukaan informasi publik.

Dan saya berpesan kepada pemangku kebijakan di kota Sampang yang saya cintai ini, saya pribadi meminta kepada aparat pemerintah agar memberikan tindakan yang cukup tegas, supaya para kontraktor-kontraktor Nakal di Sampang ini tidak bisa berbuat macam-macam ungkap SH pada awak media.

Warga sekitar tempat pembangunan sekolah tersebut, yang namanya tidak mau di publikasikan oleh media mengatakan, "Mungkin saja mas papan informasi tersebut sengaja tidak dipasang oleh Kontraktor, agar masyarakat sekitar dan warga di lingkungan sekolah tersebut tidak tahu uang dana yang di kucurkan pemerintah berapa, ungkap warga tersebut lagi pada awak media di hari kamis 30/September/2021.

Syam

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :