Kunjungi Rumah Duka, Kapolsek Malingping Bantu Solusi Pemulangan TKI yang Meninggal di Malaysia

Oleh Pemimpin Redaksi 22 Sep, 2021 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo, S.E, MH kunjungi rumah duka yang meninggal di Malaysia, di Kampung Babakan Laban Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (21/09/2021).

Kedatangan Kapolsek bersama Kanit Intel Polsek Malingping Polres Lebak Ipda Enjang beserta anggota Bhabinkamtibmas Bripka Deni dan Bripka Alham itu sebagai bentuk empati dan kepedulian penegak hukum wilayah Malingping terhadap warganya yang membutuhkan bantuan.

Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo, SE, MH menyampaikan, bahwa Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra, SIK M.I.K, memerintahkan agar berusaha membangun komunikasi dengan pihak yang dapat membantu untuk memulangkan jenazah sampai ke rumah duka.

"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan pihak-pihak yang kiranya dapat membantu keinginan keluarga," ucap Kapolsek Malingping, Kompol Eko Widodo.

Kapolsek mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga duka, dan berharap pihak keluarga tetap tabah dan tetap bersabar.

Atas kunjungan Kapolsek Malingping bersama anggotanya, Mimih dan keluarganya terlihat sedikit lega dan berterima kasih setelah mendengar langsung bahwa Kapolsek akan berupaya membantu mengatasi kesulitan pemulangan jenazah suaminya.

Diberitakan sebelumnya, meninggalnya Abad (37) dikabarkan setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit Tuanku Ja'afar Negeri Sembilan Malaysia, akibat sakit.

"Tadinya suami saya sakit dan dirawat di rumah sakit selama enam hari, kemudian saya mendapat kabar lagi suami saya meninggal sedang dirawat di rumah sakit Malaysia, karena memang almarhum sudah lama memiliki penyakit darah tinggi," kata Mimih, isterinya, kepada media, Selasa (21/09/2021).

Selanjutnya Mimih dan pihak keluarga almarhum menginginkan agar jenazah almarhum bisa dipulangkan dan dikubur di kampung halamannya, meski tidak memiliki biaya untuk kepulangannya, apalagi cukup besar.

"Kami berharap almarhum dapat dipulangkan dan dikebumikan di sini (kampung halaman keluarga-red), ada di tengah kami. Walaupun sudah tiada tapi kami ingin melihat dan mendo'akannya di hadapan kuburannya," tutur Mimih memelas sambil tersedu.

Terakhir Mimih juga berharap ada yang membantu untuk biaya pemulangan almarhum. Disamping itu ia dan keluarganyapun mengucapkan terima kasih kepada media dan semua pihak yang telah membantu.

"Bila ada dermawan atau siapa saja yang akan membantu biaya untuk segala keperluan mengurus almarhum suami saya mohon dikirim ke nomor rekening saya, atas nama Mimih, di Bank BRI KCP Malingping.

No Rek. 225801009011506," harapnya.

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077