Siapkan Sarana, DKP Banten Fokus Gali dan Kembangkan Potensi Kelautan dan Perikanan
Banten, Perssigap88.co.id - Pemprov Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten saat ini fokus menggali dan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan, baik laut maupun darat. Hal itu ditandai dengan penyediaan berbagai sarana penunjangnya.
Dalam upaya pengembangan perikanan di Pelabuhan Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak pada tahun 2021 akan dibangun break water, pemagaran, revitalisasi kios, revitalisasi docking, dan pembangunan tempat pemasaran ikan. Selain itu, juga akan dibangun docking di Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan, Kabupaten Pandeglang.
"Pemprov Banten juga sudah membuat road map pembangunan pelabuhan perikanan yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) transisi 2023-2024 maupun RPJMD 2025-2029," kata Kepala DKP Provinsi Banten, Hj Eli Susiyanti, SH, MH, MM, Sabtu (21/08/2021).
Kepala DKP juga mengatakan, Banten akan mengembangkan pelabuhan terpadu di wilayah Banten Selatan. Pelabuhan Perikanan (PP) Binuangeun, Lebak dan Pelabuhan Perikanan Cikeusik, Pandeglang akan dibangun secara bersama dengan standar kelas PPI.
Menurut wanita berhijab ini, PP Binuangeun dan Cikeusik akan dibangun secara terintegrasi dan terpadu menjadi Kawasan Pelabuhan Perikanan Terpadu Banten Selatan (Binuangeun - Cikeusik). Binuangeun sebagai sentra pelabuhan perikanan, pergudangan, industri pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan. Sedangkan wilayah Cikeusik akan dibuat sentra wisata bahari, kuliner, pendidikan dan pelatihan, riset kelautan dan perikanan. Rencana tersebut akan dikaji bekerja sama dengan Untirta, STP, UPI dan BMKG.
"Dengan harapan pelabuhan terpadu tersebut menjadi landmark Provinsi Banten, dengan konsep pelabuhan perikanan internasional dan pelabuhan perikanan modern yang dilengkapi e-fishing port dan sistem resi gudang-cold storage.
Konsep lainnya, pola cost-profit sharing Pusat, Provinsi dan Kabupaten," tuturnya.
Melalui pembangunan kawasan pelabuhan terpadu, kata Eli, diharapkan akan tumbuh aktivitas ekonomi masyarakat pesisir, meningkatnya kinerja pembangunan kelautan dan perikanan, seperti produksi perikanan tangkap, nilai tukar nelayan, pendapatan nelayan, tingkat konsumsi ikan, retribusi, PDRB dan ekspor perikanan.
Dampak lainya, lanjut Eli, terjadi kesesuaian dan keselarasan (perikanan, pariwisata, riset, konservasi dan lain-lain), harmonisasi kepentingan Pemerintah Daerah dalam hal Tempat Pengelolaan Ikan dan tempat wisata serta penataan kawasan kumuh.
"Rencana tahapan pembangunan PP Cikeusik meliputi pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pokok, revitalisasi lahan dan penduduk, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas fungsional serta pembangunan dan rehabilitasi fasilitas penunjang," terang Eli.
Selain penyediaan sarana dan prasarana, wanita asal Banten selatan ini mengatakan, Pemprov Banten juga fokus pada permodalan nelayan, melalui konsultan keuangan mitra bank (KKMB). Tahun 2019, kata dia, terdapat pengajuan dari 36 nelayan senilai Rp 3 miliar dan terealisasi RP1,4 miliar. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 44 nelayan mengajukan Rp1,2 miliar dan tahun 2021 sebanyak 19 nelayan mengajukan Rp 420 juta dan masih dalam proses.
Sementara, realisasi bantuan premi asuransi nelayan Provinsi Banten tahun 2018-2019, yaitu target tahun 2018 sebanyak 8.500 terealisasi 6.926 dan mandiri 907. Tahun 2019, dari target 2.250 terealisasi 1.361 dan mandiri 82.
Upaya lain yang dilakukan Pemprov Banten adalah identifikasi hak atas tanah nelayan Provinsi Banten tahun 2021. Di Lebak, dari target 300 terealisasi 100 persen, Pandeglang dari target 375 terealisasi 367, dan Kabupaten Serang terealisasi 100 persen dari jumlah 150. "Ada juga program sertifikasi awak kapal, yaitu sebanyak 1.193 orang dan sebanyak 1.038 orang dinyatakan lulus," ungkap Eli, Kepala DKP Banten.
Sementara itu, dalam pengembangan budi daya ikan air tawar, Pemprov Banten sedang melaksanakan kegiatan pengembangan budi daya ikan tawar di Curug Barang, Kabupaten Pandeglang.
(Fay_Red)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Siapkan Sarana, DKP Banten Fokus Gali dan Kembangkan Potensi Kelautan dan Perikanan"