SDN 2 Cijengkol Terancam Disegel, Korwil UPTD Cilograng Minta Kontraktor Segera Selesaikan Pembayaran

Oleh Pemimpin Redaksi 21 Agu, 2021 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Dikabarkan, SDN 2 Cijengkol terancam disegel oleh pelaksana pembangunan. Rencana penyegelan ini disampaikan pihak pelaksana pembangunan saat mendatangi sekolah SDN 2 Cijengkol Desa Cijenglol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten, lantaran pihak PT FJ selaku pihak yang dianggap bertanggung jawab belum juga melakukan pembayaran/melunasi biaya pembangunan sekolah tersebut, Jum’at (20/08/2021).

Menurut pihak pelaksana yang minta disembunyikan identitasnya, mengaku pihaknya akan menyegel sekolah karena merasa kesal pihak PT FJ terus mengulur dan tidak juga melunasi pembayaran pembangunan sekolah SDN 2 Cijengkol. Kata dia, kontrak perjanjian pembayaran ditentukan dalam waktu 8 bulan, namun sampai saat ini dan sudah hampir lewat 3 bulan belum juga ada pelunasan pembayaran.

"Atas dasar permohonan pihak sekolah, sementara penyegelan kami tangguhkan sementara. Tapi kami hanya kasih toleransi 3 (tiga) hari. Tapi kalau pihak PT Ferrimadona Jaya tidak ada itikad baik atau tidak segera melunasi pembayaran, maka dengan berat hati akan lakukan penyegelan sekolah dan melakukan langkah hukum," tegas pihak pelaksana yang namanya minta dirahasiakan itu, Jum'at (20/08/2021).

Sementara itu, Korwil UPTD Cilograng Maman Suryaman S.Pd, memohon kepada pihak pelaksana pembangunan, agar menangguhkan penyegelan, mengingat saat ini banyak kegiatan menjelang ANBK dan pembelajaran tatap muka (PTM), dan berharap pihak PT FJ segera dapat menyelesaikan permasalahan keuangan dengan pihak pelaksana.

"Kami berharap, kalau memang pihak kontraktor masih ada sangkutan biaya pembangunan kepada pihak pelaksana segera dapat diselesaikan, sehingga tidak mengganggu terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM)," kata Maman.

Kepala Sekolah SDN 2 Cijengkol, Suryati, SPd.SD juga berharap dengan kedatangan pihak pelaksana pembangunan ke sekolah dan akan melakukan penyegelan bangunan sekolah akibat adanya sangkutan biaya pembangunan dari pihak PT PJ kepada pelaksana pembangunan, tentunya ini akan berimbas terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kami berharap pihak PT Perrimadona Jaya agar secepatnya menyelesaikan masalah keuangan dengan pihak pelaksana pembangunan, jangan sampai terjadi penyegelan terhadap sekolah kami, yang tentunya akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah kami," tutur Suryati.

(Fay_Red)

Wastap Redaksi : 085231450077