Bantarsari : TKSK Ikut Ambil Untung Bantuan BPNT Tikor Ngaku Tak Ada Anggaran

Cilacap perssigap88.co.id - Kebebasan agen/E-Warung selaku penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kondisinya Secara Menyeluruh tertekan, Sekalipun Kepala Dinas Sosial, Maupun DPR-D Dengan tegas Menyampaikannya Berkali-kali membebaskan terkecuali Beras.

Namun Pada Prakteknya dibawah Jarang Sekali yang berani menolak, Pengambilan komoditi sembako dari supliyer tertentu, dan tidak dapat menghindar, sehingga harga sembako lebih tinggi tidak sesuai di pasar umum, Baik kwalitas barang yang diterima, maupun harga yang sangat tidak sesui.red

Keluhan tersebut sayangnya hampir secara merata tidak berani secara terang-terangan, bukan hanya di wilayah kecamatan bantarsari, namun hal itu dirasakan menyeluruh agen/ e-warung di kabupaten cilacap Baca Berita Sebelumnya.red

Adapun keluhan agen tersebut, Di bantah oleh Heru Ketua paguyuban agen di bantarsari, Ia Mengatakan Agen di wilayahnya di bebaskan, dan tidak ada penekanan  atau paksaan untuk mengambil barang komoditi sembako Ungkapnya kepada Wartawan Perssigap88 pada Jum'at 13/08.

Namun keterangan tersebut prakteknya tidak sesui di lapangan, sepertinya heru mengatakan hal itu karena adanya tekanan, dan tidak berani mengungkapkan yang terjadi sesungguhnya.

Karena keteranganya berbeda dengan kondisi yang di rasakan beberapa agen di wilayahnya, yang masing -masing agen belum ada keberanian mengungkapkan secara terang-terangan.

Sepetinya halnya agen man agen yang namanya minta di samarkan, dan tin yang sekaligus supliyer dari salah satu item komoditi sembako di wialayah bantarsari.

Pihaknya membenarkan selama menjadi supliyer ada pihak oknum tertentu ikut mengambil keuntungan, oknum pendaping BPNT, Namun penyaluran yang terakhir ini tidak diminta keuntungan tidak seperti biasanya.

Dari adanya temuan yang di himpun media perssigap88.co.id dari pengakuan supliyer tersebut, Hingga saat ini Yeni selaku TKSK Bantarsari belum memberikan keteranganya, beralasan sibuk rapat, saat dihubungi WA pada Kamis kemarin.

Dan adanya isu Team Koordinator kebagian mendapatkan jatah dari keuntungan tersebut, Ketua Tikor (Sekcam), Dan Kapolsek Bantarsari Memilih enggan berkomentar, dan mereka Heri Camat Bantarsari Berbalik bertanya Siapa sumbernya, Dan yang lebih mengagetkan lagi Camat mengaku Tikor selama ini tidak ada anggaran. Pungkasnya

Berarti jika di simpulkan selama ini Tikor di masing-masing kecamatan hanya bersifat formalitas atau pelengkap, Karena Adanya pengakuan bahwa Ternyata tida k di anggarkan.

Baca Terus Beritanya Benarkah Tikor Tidak ada anggaran?...

Bersambung

Redaksi

Watsapp Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :