Rencana Pembenahan Kios dan Pedagang Pasar Bayah Dianggap Dipaksakan
Banten, Perssigap88.co.id - Para pedagang yang berjualan di pasar Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menganggap rencana penataan kios dan penertiban pedagang kaki lima atau lapak di lokasi pasar tersebut terburu-buru dan terkesan dipaksakan.
Salah seorang pedagang yang minta tidak disebutkan namanya kepada wartawan, mengatakan, pada dasarnya setuju adanya penertiban agar terlihat tertata rapi, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang akan berbelanja, dan diharapkan kedepannya bisa lebih ramai, Sabtu (10/07/2021).
Namun menurutnya, banyak pedagang yang memandang bahwa perencanaan penertiban para pedagang lapak dan kios ini dianggap terlalu dipaksakan dan terburu-buru serta terkesan mengambil keputusan sepihak. Hal ini lantaran tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan para pedagang di pasar Bayah secara keseluruhan.
"Tentunya kami semua setuju terhadap rencana penertiban dan pembenahan pasar Bayah ini. Agar bisa terlihat rapih dan memberikan rasa nyaman bagi para pedagang dan pengunjung pasar yang belanja," katanya.
Supaya tidak menimbulkan keresahan dan kebingungan kepada para pedagang, lanjut dia, sebaiknya dilakukan musyawarah dulu dan menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh pengurus dalam pembenahan kios dan penertiban para pedagang lapak ini, supaya ada kejelasan para pedagang ini akan ditempatkan dimana, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau rebutan tempat berjualan, ungkapnya.
Saat ditemui wartawan di kantornya, Kepala Pasar Bayah Dadan Wirdana menjelaskan, bahwa memang saat ini tengah dilakukan penertiban bagi para pedagang kaki lima yang nempel di kios-kios dan los, yang kemudian menyediakan atau menempatkan mereka untuk berjualan di dalam pasar. Karena dibelakang masih banyak tempat-tempat yang kosong.
"Kondisi pasar saat ini, terlihat sudah tidak teratur, sehingga terkesan kumuh dan akan membuat tidak nyaman kepada para pengunjung pasar. Oleh karena itu saya akan menertibkan para pedagang kaki lima atau lapak-lapak yang nempel ke bangunan kios atau los, sehingga tidak lagi membuat jalan pasar ini sempit dan terlihat semerawut," jelas Dadan.
"Saya berharap, dengan dilakukan pembenahan kios dan penertiban, pasar Bayah ini akan terlihat tertib dan rapih. Sehingga diharapkan pasar Bayah ini akan lebih ramai dan dapat buka 24 (dua puluh empat) jam," lanjut Dadan.
"Adapun masalah komunikasi dan musyawarah dengan para pedagang, baik itu yang harian atau pedagang mingguan itu sudah kami lakukan. Hanya saja, mengingat saat ini lagi masa pandemi Covid-19, jadi kami tidak bisa mengadakan musyawarah secara sekaligus yaitu untuk menghindari kerumunan. Secara bertahap apapun kami sampaikan dan diinformasikan kepada para pedagang. Begitu juga apabila ada pedagang yang mempertanyakan, kami sampaikan dan dijelaskan tahapan-tahapan penertiban yang akan kami lakukan, yang pada akhirnya mereka bisa mengerti dan dapat menerima atas apa yang kami lakukan ini," pungkasnya.
(Fay_red)
Posting Komentar untuk "Rencana Pembenahan Kios dan Pedagang Pasar Bayah Dianggap Dipaksakan"