Modus Penipuan Berkedok Dinas Koperasi UKM Lebak Beroperasi via Telepon

Oleh Pemimpin Redaksi 27 Jul, 2021 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Maraknya kasus penipuan ditengah pandemi Covid-19 sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Lebak. Kali ini modus penipuan datang dari orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan instansi Dinas Koperasi Kabupaten Lebak, pada Senin (26/07/2021).

Pembicaraan dalam telepon berdurasi 9 menit 44 detik ditengarai mencoba mengelabui nasabah para pelaku usaha dan nyaris menimpa calon korban bernama Mohamad. Ia dijanjikan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu rupiah) dari Dinas Koperasi Kabupaten Lebak. Namun saat ditanya namanya, lawan bicaranya tersebut seolah-olah tidak mendengar dan malah lebih meyakinkan calon korbannya.

Bung Yos, salah satu pegiat media menjelaskan bahwa kejadian seperti ini sangat meresahkan para pelaku usaha apalagi ditengah pandemi Covid-19.

"Teknik modus penipuan ini harus menjadi kehati-hatian para pelaku usaha. Kenali, pahami, dan laporkan jika menimpa para pelaku usaha lainnya," ucapnya.

Diketahui bahwa pelaku menghubungi para pelaku usaha dengan menggunakan nomor telepon +6282350365706, dan logat bahasanya bukan seperti orang Kabupaten Lebak.

Bung Yos juga meminta pihak cyber Kepolisian Kabupaten Lebak untuk segera menelusuri pelaku kejahatan ini. Jangan biarkan masyarakat dan pelaku usaha menjadi korban.

Selanjutnya, dihubungi via telepon Omas Irawan, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMK) menjelaskan bahwa tidak benar bantuan tersebut diberikan kepada para pelaku usaha di waktu bukan jam kerja.

"Apalagi yang di minta sangat detail sekali sesuai dengan isi rekaman pelaku. Dan tidak benar, jika pelaku mengatasnamakan Pak Hera. Karena di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tidak ada namanya pak Hera," terangnya.

Omas Irawan mengajak agar masyarakat untuk hati-hati dalam menerima informasi yang sifatnya menjanjikan apalagi meminta nominal kepada para pelaku usaha.

"Segera laporkan apabila ada yang mencoba menghubungi kembali. Semoga pelaku segera tertangkap oleh pihak yang berwajib," tutupnya.

(Fay)