Kasus Hamil Di Lingkungan Dinas P&K Cilacap Siswi PKL Jadi Korban Buaya Darat
Cilacap' perssigap88.co.id - Kasus Mendoan merupakan istilah makanan khas daerah banyumas yang kini viral, yang saat ini biasa untuk menyebut terkait kasus perselingkuhan atau kasus kumpul kebo di wilayah kabupaten cilacap.
Dan kini semakin terang satu-persatu yang menjadi korban nya, bukan hanya perempuan yang dewasa saja yang masih berstatus suami istri, kini kasus mendoan tersebut melebar dan ternyata anak siswi yang sedang ikut peserta Pelatihan Kerja lapangan juga menjadi sasaran (Korban) oknum pejabat penting di Lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (P&K) Di wilayah kabupaten cilacap yang diduga oknum berperilaku predator.
Begini menurut keterangan yang dihimpun Media Online perssigap88, dari para siswi yang pernah mengikuti PKL di Dinas P&K tahun 2019-2020 tahun lalu, sebagian dari mereka, Membenarkan ada temennya yang hamil, namun sebagian mereka tahunya hamil dengan temen sekolahnya dan sudah melahirkan di tahun 2020, sebut saja bernama Asin siswi dari SMK Budi Utomo Cilacap yang namanya masih samarkan Red.
Asin Merupakan dari salah satu yang menjadi korban atas perilaku oknum pejabat Dinas P&K berinisial SU yang memiliki berperilaku menyimpang yakni Perilaku Predator.
Sebagian dari mereka Siswi yang Ikut PKL di Dinas P&K,Tadinya dikabarkan sakit lambung, dan sebagian dari mereka hamil temennya (Asin) dengan Oknum pejabat berinisial SU, dan temennya itu sudah melahirkan sekitar bulan februari yang lalu ungkap wn yang juga Temen PKL saat itu ditanya perssigap88, Pada Kamis 8/juli/2021.
Dan hal yang sama berkembang siswi PKL hamil dinas P&K saat ini, karena menurut beberapa pejabat saat berbincang di warung kopi, menyimpan barang busuk ya kini secara bertahap terkuak, dan perilaku tersebut dilakukanya sudah berlangsung lama terhadap siswi pelaku inisial SU.
Lebih lanjut Kata WN dari Profil Siswi Tersebut yang hamil, tempat tinggal bukan bersama orang tua, karena Ditinggal merantau, dan tinggal bersama neneknya tuturnya saat di hubungi dari akun medsos miliknya.
Jika perilaku seperti ini masih dibiarkan tentu sangat membahayakan siswi yang lain, Hal ini baru yang terlihat bisa jadi Siswi yang lainya juga masih banyak korban yang belum diketahui.
Jadi tidak salah jika sekolah melakukan check and Ricek terhadap siswi yang pernah PKL supaya kedepan jangan sampai menjadi korban berikutnya.
Sementara dari yang bersangkutan setiap diminta keterangan enggan berkomentar, sibuk Diklat.
Bagaimana pendapat Kepala Dinas P&K terkait Dugaan Kasus ini dan pihak terkait Aparat Penegak Hukum (APH) Di wilayah Kabupaten Cilacap? tunggu berita lanjutan.
Mros/Redaksi
Posting Komentar untuk "Kasus Hamil Di Lingkungan Dinas P&K Cilacap Siswi PKL Jadi Korban Buaya Darat"