Fahuwusa Ndruru Kades Lahusa Susua Berlagak Bak Preman Bahkan Hampir Pukul Pendamping Lokal Desa Dilapangan

Nias Selatan - www.perssigap88.co.id - Sesuai video yang viral difacebook beberapa hari yang lalu, seorang kepala desa yang arogan dan marah-marah kepada seseorang dan hampir melakukan pemukulan terhadap yang orang yang berbicara dengan kepala desa tersebut, dimana video tersebut yang dikirim oleh akun facebook Ndruru Karen. Wartawan perssigap88 mencoba mencari tahu pemilik akun tersebut untuk mencari tahu kronologis kejadian yang sebenarnya dengan mengirimkan pesan pada messenger akun Ndruru Karen, jumat 16/07/2021 sekitar pukul 19:25wib, ada balasan messenger dari pemilik akun facebook Ndruru Karen, sehingga wartawan perssigap88 melanjutkan komunikasi melalui pesan watssap dan via handphone, yang dimana pemilik akun Ndruru Karen meminta nama aslinya untuk tidak dimuat di berita.

Lanjut... Dia menceritakan kronologis kejadian yang ada di video Adapun kejadian di lapangan pada saat itu datang seorang Pendamping Lokal Desa (PLD) ke desa Lahusa Susua Kecamatan Ulususua kabupaten Nias selatan prov.sumatera utara sesuai tugas dan pekerjaan sebagai PLD ( Pendamping Lokal Desa ) tim pengawas dalam pelaksanaan dana desa, dimana pada saat itu seorang PLD berkunjung ke desa lahusa susua yang sedang melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan desa yang dimana dananya bersumber dari Dana Desa TA.2020, pada saat itu Pendamping Lokal Desa (PLD) bertanya kepada TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) atas nama Juniana Halawa tentang kegiatan yang saat itu sedang terlaksana, karena PLD melihat pekerjaan tersebut tidak sesuai bestek saat PLD bertanya dan memberikan saran kepada TPK tentang bahan material yang dipakai serta menjelaskan cara pelaksanaan yang semestinya, tiba tiba Kepala Desa Lahusa Susua An.Fahuwusa Ndruru datang menghampiri PLD dengan arogan dan gaya bak seorang preman mengatakan dalam bahasa daerah nias yang artinya sesuai yang ada di video " Jangan bertanya kepada TPK, bukan TPK yang ngomong dengan ama rusdi ( penyediaan bahan material ) tapi saya yang memesan bahan 1,2 kepada ama rusdi, kalau TPK itu gak tau apa apa saya yang bekerja di lapangan ini dan saya yang pasang ini bukan TPK. Kau gak ada otak (kepala desa bilang kepada PLD) sehingga PLD bertanya kepada kepala desa siapa yang gak ada otak kau atau saya, sambung kades lagi dia menjawab jangan kau cari makan disini diluar sana kau cari" dan saat itu kepala desa hampir saja mau memukul PLD, ucapnya.

Saat wartawan bertanya siapa-siapa saja yang ada di lapangan saat itu dan apa tanggapan mereka melihat kejadian itu. Dia mengatakan bahwa yang ada saat itu Ketua TPK Juniana Halawa serta anggota TPK arosokhi ndruru, sokhimano ndruru, tohunaso ndruru, Asarudi ndruru, oozatulo ndruru. Dan Pendamping Desa (PD) serta salah seorang rekan media bernama Edifarman Laia yang saya gak tau media apa dianya.

Dan saat itu gak ada tindakan dari mereka pak. Yah begitu lah sifat asli kepala desa kami pak yang selalu membentak dan masyarakat apa bila masyarakat bertanya kepada kepala desa tentang program dana desa. Bukan itu aja, seperti dana Covid-19 yang pagu dana nya sekitar kurang lebih Rp. 51 juta. Di LPJ dibuat terealisasi 100% padahal kenyataan tidak ada, paling yang dilaksakan hitungan hemat kami sudah besar kali Rp. 20 juta itu pun kalau ada. Sebelum mengakhiri perbincangan nya kepada wartawan mengatakan bahwa harapan masyarakat supaya kepala desa Lahusa Susua atas nama Fahuwusa Ndruru segera diganti dan dana desa tahun 2020 Di desa kami supaya diaudit karena banyak kejanggalan yang kami temukan dalam pelaksanaan nya, dan perangkat desa yang terpilih itu hanya sebagai simbol aja pak, semua kepala desa yang merekrut tugas perangkat desa, kami harapkan kepada Bupati Nias selatan agar kepala desa kami segera diganti pak demi kesejahteraan masyarakat desa Lahusa Susua, pintanya dengan penuh harapan dan mengakhiri perbincangan dengan wartawan.

Dan setelah perbincangan dengan nara sumber tersebut selesai, wartawan perssigap88 menghubungi kepala desa dengan nomor 0823-6657-xxxx untuk konfirmasi tidak lama hp kepala desa diangkat dan saya berbicara (wartawan perssigap88) " apakah saya berbicara dengan kepala desa Lahusa susua, apa saya tidak menggangu.

Kades mengatakan ia dan tidak merasa terganggu. Dan saat itu saya langsung mengatakan identitas saya dan ingin konfirmasi perihal video yang saat ini viral, tiba-tiba kepala desa terdiam dan dan langsung mematikan handphone nya, saat dihubungi kembali beberapa kali handphone kepala desa tidak diangkat. Sampai berita ini diterbitkan kades Lahusa Susua gak dapat dikonfirmasi.

(A.Laia)