Cilacap Terkini: Kejari Benar Masuk Angin Akibatnya Marak Pungli Di Sekolah Negeri

Oleh Pemimpin Redaksi 03 Jul, 2021 Posting Komentar

Cilacap" Perssigap88.co.id - Marak (Pungli) pungutan liar di setiap sekolah-sekolah menengah pertama (SMP) Negeri, untuk hal tersebut dugaan semetara, itu merupakan dampak adanya jual beli jabatan, yang kini kasusnya di kejari cilacap mandul (tidak berjalan) karena sudah benar-benar masuk angin di wilayah pemerintahan kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengan,

Banyaknya pungli yang terjadi diduga dampak adanya Jual beli Jabatan yang dilakukan oleh para pejabat tertentu sehingga mereka mencari pengembalian modal, karena untuk mendapatkan jabatan tersebut para kepala sekolah tidak gratis.

Sebagai contoh pungli yang terjadi di Sekolah SMP Negeri 06 Cilacap, Penerimaan peserta didik baru(PPDB), justru menjadi kesempatan mereka melakukan pungli serta penekanan terhadap orang tua siswa, mereka melakukanya dengan model lama mengatasnamakan sumbangan, juga ada buku pendamping sekolah, yang ujung-ujungnya keperuntukan nya tidak jelas, kalau masalah jumlah mereka yang menentukan.

Misalnya sumbangan orang tua siswa, yang mereka pungut sebesar Rp. 1,7 juta dan Biaya buku pendamping Rp. 308 ribu, di SMP Negeri 06 Cilacap.

Kini sebagian orang tua siswa menjerit keberatan, karena kondisi ekonomi mereka yang tidak baik, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kurang, akibat dampak pandemik covid-19, kebanyakan orang tua siswa mengeluh menurut sumber berita terpercaya, mereka para orang tua siswa yang saat ini duduk dikelas 2 SMP.

" Dia mengaku soalnya saat ini sejak adanya pamdemik covid-19, untuk mencari rejeki sangat susah" katanya pada jumat kemarin (02/07/2021).

Setelah pihak kepala sekolah SMP Negeri 06 Cilacap, Anteng di hubungi oleh salah satu awak media, dirinya enggan berkomentar dan meminta agar ketemu langsung saat di hubungi melalui selulernya.

Sementara mereka sumber berita ini tidak bersedia terang-terangan di karenakan takut anaknya di sekolah mendapatkan perlakuan yang tidak baik atau dikucilkan.

Bagaimana yang terjadi kita tunggu berita lanjutannya !!!!

Redaksi