Pencitraan Kunjungan Kerja Komisi C DPR-D Cilacap Di Lokasi Proyek Jalan Cikerang-Panikel Dinilai Lebay
Jateng, perssigap88.co.id - kunjungan kerja anggota dewan komisi C DPR-D cilacap, ke lokasi proyek Pembangunan rehabilitasi jalan Cikerang - Bantarsari, sepanjang 2,5 Km, yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp.8,3 Milliar Rupiah, tahun 2021 dinilai Mubah atau Muspro dan hanya menghabiskan uang rakyat serta menyakiti Masyarakat dengan menggunggah seperti yang viral diyoutube https://youtu.be/lR1Tjo_Rt40 sebagai pencitraan, dan hal itu kini menjadi sorotan beberapa lembaga anti korupsi di wilayah kabupaten cilacap.
Proyek pekerjaan rehabilitasi tersebut yang di laksanakan oleh PT. Heksa Mandiri Beton, saat ini menjadi banyak pertanyaan di masyarakat dan terkesan di kerjakan asal jadi, dan banyak dugaan tidak sesui aturan spesifikasi pekerjaan.
Selain menyebabkan terjadinya kerugian uang negara, juga berdampak terhadap kwalitas bangunan yang buruk, namun satu sisi banyak warga yang menilai tidak menyalahkan kontraktor, karena warga juga sudah mendengar bocoranya kontraktor terima dana tidak sesui dengan nilai kontrak, sehingga banyak yang beranggapan kontraktor ialah korban para oknum pejabat di kabupaten cilacap.
Terkait dengan kwalitas bangunan yang buruk, terlihat dari beberapa dokumen visual foto yang dikumpulkan warga sekitar, dari mulai pekerjaan pasangan wiremash tidak 2 lapis, tidak menggunakan besi pembalokan, dan sambungan tidak menggunakan besi dowel, serta mutu beton yang patut dicurigai karena sudah retak dan tidak sesui dengan spesifikasi tersebut, dan LC atau lantai dasar tinggi hanya 5cm.
Hal itu menjadi temuan yang di himpun media Online perssigap88, dan juga diperkuat adanya dokumentasi yang dimiliki warga sekitar seperti yang diungkapkan oleh beberapa warga sekitar cikerang, bantarsari, sebut saja warga yang akrab di sapa muntako bukan nama yang sebenarnya, dirinya mengatakan dari mulai awal proyek tersebut dikerjakan pihanya sudah mendokumentasikan Proses pekerjaan tersebut, dan menunjukan visual tahapan pengerjaanya, serta menunjukan mutu beton yang sudah retak pada selasa sore 11/ 05 /2021 bulan lalu.
Adanya temuan tersebut yang di himpun media online perssigap88, hingga hari ini banyak anggota Dewan komisi C lebih memilih bungkam, dan Enggan berkomentar terkait kunjungan kerjanya di lokasi proyek, dan hanya ada sebagian anggota dewan yang bersedia berkomentar.
Seperti muslihin anggota dewan komisi C daru fraksi PKB mengatakan kunjungan kerja sudah terjadwal, adapun terkait dengan proses pengerjaanya secara terang-terangan tidak mengetahui dari awal hanya melihat dari atas saja, menurutnya sudah sesui dengan spesifikasi yang ada, saat ditemui awak media dirumahnya 02/06/2021.
Hal yang sama juga di ungkapkan Cahyo anggota dewan komisi C, dari fraksi Partai NASDEM dirinya sangat merespon atas temuan media, dan berjanji akan mengecek ulang atas termuan tersebut, pihaknya akan tegas dan tidak pandang bulu terhadap kontraktor yang nakal, saat di temui di kantornya 02/06/2021.
Juga ikut bungkam Dinas PUPR Cilacap, hingga hari ini pihak media tidak kurang-kurang menghubungi Wahyu Selaku Sekdin, terkait dengan temuan dilapangan.
Jika menarik kesimpulan dari beberapa pihak terkait yang memilih bungkam terkait dengan temuan tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa antara pengguna anggaran dengan pihak kontraktor maupun anggota dewan komisi C, sudah ada kongkalingkong dari awal sebelumnya.
Berikut ini reaksi beberapa lembaga masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja anggota Dewan, lebih banyak yang berpendapat miring atas kunjugan kerja dewan ke lokasi, dan banyak anggapan sudah ada kongkalikong dengan banyak pihak terkait pekerjaan proyek tersebut.
[9/6 09:18] Akbani Idris ketua GNPK-RI Kabupaten Cilacap : terkait kunjungan komisi C yang di muat beritanya di perssigap88 dalam pengawasan di proyek jalan Cikerang - Panikel terkesan hanya asal-asalan dan pencitraan kepada masyarakat pasalnya pengawasan nya hanya di akhir pekerjaan proyeknya saja gak tahu awal dan tengahnya pekerjaannya seperti apa, ironisnya ketika Komisi C menyatakan dalam pengawasannya bahwa pekerjaan bagus dan sesuai harapan ternyata masyarakat menemukan dugaan pekerjaan di duga tidak sesuai spek itu perlu di pertanyakan.
Jangan sampai terkesan komisi C DPRD Cilacap dalam Pengawasan Proyek2 hanya jalan2 saja buang2 anggaran dewan hindari ABS ( Asal Bapak Senang )
Pihanya mengharapkan keseriusan Komisi C DPRD CILACAP dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawasan pelaksanaan pembangunan dan APBD.
Berikut ini Reaksi Lembaga BPI KPNPA-RI, Sutan Wijaya atau Buyung, Berharap Terkait temuan masyarakat yang terdokumentasi insspektorat dan BPK harus mengaudit ulang pembelanjaan yg tertuang dalam RAB.
Apabila di temukan ada item material yang tertuang dalam RAB tidak terpasang dalam spesikasi pekerjaan tersebut, BPK dan inspektorat lanjutkan ke kejaksaan negeri agar pengadilan memproses secara hukum.
Dan pihaknya juga menyinggung kinerja komisi C sebagai pengawas penggunaan anggaran di PUPR melakukan teguran
Jangan hanya datang kunjungan kerja sebatas lihat lihat, investigasi temuan di lapangan, serap aspirasi masukan dari masyarakat, mereka anggota komisi C wakil rakyat. Ingat lagu kang iwan falls 😁 tuturnya.
Redaksi
Posting Komentar untuk "Pencitraan Kunjungan Kerja Komisi C DPR-D Cilacap Di Lokasi Proyek Jalan Cikerang-Panikel Dinilai Lebay"