Ketua Organisasi Persaudaraan Silat ( OPS ) Niias Waritinus Bate'e Harapkan Perhatian Pemerintah

Gunungsitoli.www.perssigap88.co.id.Pencak Silat tradisional Nias Merupakan Salah satu seni budaya beladiri suku nias peninggalan nenek moyang kita Yang hampir punah/terlupakan untuk itu kita perlu menjaga dan melestarikan serta di kembangkan agar tidak Punah. Maka dengan itu Untuk melestarikan Tradisi silat tersebut Beberapa Satua atau Orang Tua Penduduk Desa Lölöana'a Idanoi Mendirikan sebuah Organisasi Yang di sebut dengan OPS Lölöana'a. YUNIWARIS BATEE dan ALISÒKHI BATEE Sebagai Pendiri Organisasi OPS Dan Juga WARITINUS BATEE sebagai Ketua Umum. Memberikan Upaya semaksimal Mungkin Untuk membentuk suatu Organisasi Persaudaraan silat (OPS) yang dapat membangkitkan kembali Tradisi-Tradisi Silat Ono Niha Tersebut.

Pada hari Sabtu, 27 Juni 2021 yang berlokasi di Sasana Latihan Pencak Silat OPS Dusun I Desa Lõlõana’a Idanoi, telah terlaksana Tradisi Pemotongan Ayam Pelatih sebagai bentuk Penentuan siapa yang pantas dari Beberapa Murid yang menjadi Pelatih atau Sering di sebut dalam bahasa Nias "Guru Tuo".

Pada saat awak media Www.Perssigap88.co.id melakukan Peliputan serta menyaksikan acara Pemotongan Ayam Pelatih Atau Dalam Bahasa Daerah Nias Di Sebut (Fanaba Manu Guru Tuo) Tahap Ke Dua. Pendiri Atas Nama Waritinus Bate'e Menyampaikan bahwa Organisasi Persaudaraan silat (OPS) Tersebut di bentuk pada tanggal,02 Februari 2021 Bulan lalu, sampai saat ini sudah kurang lebih 40 orang anggota telah selesai. Waritinus Bate'e Juga menyampaikan bahwa dalam Organisasi Persaudaraan tersebut Mereka sangat membutuhkan atau mengharapkan perhatian dari pemerintah baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Kota, Provinsi, Dan Pusat. Di karenakan Masih banyak fasilitas serta perbaikan lapangan yang masih di butuhkan atau kekurangan.

"Kami sangat mengharapkan kepada seluruh jajaran pemerintahan baik dari Desa, Kecamatan, Kota, Provinsi, Dan Pusat. Dan juga Instansi terkait agar dapat memberikan kami perhatian besar dalam mendukung kengiatan pelestarian Silat Tradisional Nenek Moyang kita ini agar tidak Punah. Terlebih-lebih yang kami sangat harapkan kepada seluruh jajaran kepemerintahan dan instansi terkait adalah pengembangan serta fasilitas Tempat Latihan yang saat ini kami gunakan hanyalah sebagai tempat latihan Darurat atau Tempat Latihan sementaran." Harapnya.

Dan dalam kegiatan tersebut juga langsung di hadiri oleh kepala Desa Lölöana'a Idanoi Bapak EDIELI BATE'E A.Md pada saat acara berlangsung Kepala Desa Loloana'a Idanoi Dalam Kata Sambutan nya Menyampaikan " Dalam kengiatan OPS ini kami pemerintahan Desa Sangat mendukung serta mengapresiasi Kerja Keras Para-Para Pendiri serta pelatih yang sudah bersusah payah dan memberikan waktu nya untuk melatih serta mengajari anak-anak kita dalam melestarikan Silat Sebagai Tradisional Nenek moyang kita Nias Agar Tidak Punah. Kami juga mengharapkan agar kedepan OPS ini dapat berjalan serta Berlanjut Dengan Baik Di Kalangan masyarakat."

Beladiri Pencak Silat tradisional Nias ini memiliki nama organisasi yang unik dan terdapat pesan spiritual bagi para muridnya yaitu “Organisasi Persaudaraan silat” yang artinya Barang siapa yang sudah termasuk Murid OPS itu adalah saudara mau dari mana pun asal Desa Dan Daerah Nya. Persatuan serta kekompakan itulah yang mendorong para Pendiri dan para murid untuk mengembangkan dan melestarikan Pencak silat ini agar tidak punah di zaman yang semakin maju.

Keberadaan Pencak Silat “OPS” ini di Dusun I Desa Lõlõana’a Idanoi, Kec. Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar, bahkan Kepala Desa Lõlõana’a Idanoi Edieli Bate’e, menyambut baik serta mensupport agar Animo masyarakat terutama anak-anak remaja ataupun kelompok dewasa untuk ikut serta dalam melestarikan budaya silat yang jarang sekali ditampilkan di acara-acara Adat Nias pada umumnya, dan khususnya dapat mengukir Prestasi kedepan dibidang Pencak Silat dari Desa Lõlõana’a Idanoi.

(Juli Berkat Bate'e)