Kasus Selingkuh Anggota Dewan PKB Cilacap Itu Teryata Benar

Cilacap, perssigap88.co.id - Kasus mendoan atau Kasus dugaan perselingkuhan seorang anggota DPR-D kabupaten Cilacap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Didi dengan perempuan bersuami (LM), yang terkuak melalui percakapan chat mesra melalui Watsap, Yang hingga hari ini masih menghebohkan warga cilacap serta banyak warga juga sudah dibikin bingung atas beberapa pemberitaan dari berbagai media sosial, Kini media perssigap88, mengabarjan kasus  tersebut sudah di selesaikan di Kepolisian sektor Majenang secara damai.

Hal itu diungkapkan oleh Akp. Erna Tri Hastuti polisi sektor majenang, mengatakan perdamaian dari kedua keluarga tersebut di lakukan di ruangannya dan pihaknya diminta untuk menyaksikan, saat dihubungi oleh awak media perssiga88.co.id pada Jumat 28/Mei/2021.

Dan pihak polisi juga mengaku tidak dapat memproses kasus tersebut secara hukum, karena kasus tersebut merupakan delik aduan (Absolut), karena Imam (Korban) suami dari perempuan tidak melaporkan perkara ini secara resmi dan sudah diseleseikan secara musyawarah.

Lanjut Akp. Erna pihaknya juga mengaku tidak mengundang, namun dari kedua keluarga tersebut hadir ke kantor polisi sektor majenang sendiri dan  pengakuan anggota Dewan tersebut (terduga) kepada imam suami (lm)di saksikan oleh kepolisian sektor majenang.

Adapun perdamaian tersebut dari terduga Didi anggota dewan dari PKB, mengakui kesalahannya dan meminta maaf serta tidak mengulangi lagi perbuatanya kepada istrinya maupun ke kepada orang lain, kepada imam suami (LM) namun korban sudah menerima dan memberi maaf kepada yang bersangkutan.red

Kesepakatan dami kedua belah pihak itu juga di hadiri oleh masing masing keluarganya dan di saksikan dan, dan juga pihaknya mengatakan kepada media silahkan bekerja sesui aturan pers dan pihaknya tidak akan mengitervensi pihak media, pungkasnya saat diminta keteranganya melalui selulernya.

bagaimana pendapat mereka para ahli hukum terkait kasus ini apakah kasus mendoan ini merupakan penyalahgunaan jabatan ?.…..

Reaksi Albani Idris. S.Sos  menagatakan kalau saya lihat dan saya amati berdasarkan berita tersebut yang di lakukan oknum wakil rakyat dari fraksi partai yang bernuansa agama dan islami saya sebagai masyarakat Cilacap sangat miris, sebagai wakil rakyat harusnya memberikan contoh yang baik dan mengayomi rakyatnya.

Albani menambahkan terkait dengan solusinya damai, tapikan kasus tersebut hubungannya dengan norma dan terkait moral jadi kalau kasus-kasus demikian endingnya damai tanpa ada sanksi bisa dipastikan kejadian serupa bakal berulang kembali. Tandasnya saat di hubungi media Sabtu 29/05/2021.

Ikuti berita kanjutaya

Mros/Syam

 

Berbagi :