Hadapi Libur Lebaran Destinasi Pariwisata Lebak Selatan Berbenah Diri

Banten, Perssigap88.co.id - Menghafapi liburan Lebaran Idul Fitri 1442 H Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Destinasi wisata se-Kabupaten Lebak berbenah diri   menanti kedatangan wisata lokal yang akan berkunjung menikmati keindahan alam nan mempesona.

Pokdarwis yang mengelola Danau Talanca, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping (Lebak selatan), salah satu dari banyaknya destinasi yang menjanjikan kenangan bagi wisatawan termasuk yang sedang menata kembali untuk memanjakan pengunjungnya.

Yeni Mulyani, selaku Ketua Pokdarwis Kabupaten Lebak mengatakan, Lebaran kali ini untuk tempat wisata diperbolehkan buka namun tetap harus mengutamakan protokol kesehatan.

"Dan hari ini sudah membuat posko, pemasangan spanduk imbauan, serta kami pun membersihkan area sekitar destinasi wisata danau Talanca," kata Yeni, ditemui saat di lokasi, Sabtu, (08/05/2021).

Meskipun berwisata diperbolehkan, lanjut ketua Pokdarwis Danau Talanca, masyarakat harus mengikuti aturan pemerintah.

"Saya menghimbau agar warga tidak mudik, tempat wisata ini kami buka untuk melayani para wisatawan lokal dan kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Bilamana ada perubahan dalam kebijakan maupun aturan, intinya kami selaku pihak Pokdarwis akan senantiasa mengikuti aturan yang berlaku," terang Yeni 

Sementara itu, Siti Aisah, (47), salahsatu pemilik warung di lokasi destinasi wisata danau Talanca, mengungkapkan kegembiraannya atas dibukanya tempat wisata untuk liburan lebaran kali ini.

 "Alhamdulillah tempat wisata diperbolehkan buka. Selaku yang punya warung di Danau Talanca ini saya sangat bahagia karena bisa berjualan kembali sehingga diharapkan bisa menghasilkan ekonomi untuk keluarga. Kami pun berjualan di Danau Talanca ini dengan harga yang standar," ungkap Siti Aisah.

Ditempat yang sama, Ripai, Kepala Desa Cilangkahan menuturkan, pihaknya akan terus mendorong destinasi wisata untuk terus bergerak dan memberikan layanan terbaik untuk wisatawan.

"Sebagai pihak pemerintah desa, saya terus melakukan monitoring terutama terkait penanganan covid-19, dimana kita tau bahwasannya tempat wisata dibuka ditengah pandemi Covid-19, artinya ini perlu kehati-hatian dan benar-benar harus menjalankan protokol Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Usep Setiana, jurnalis dari media koranbanten.com yang saat itu melakukan liputan, mengatakan, sebagai jurnalis tentunya ini bagian yang harus dipublikasikan agar masyarakat bisa mengetahuinya.

"Kami senantiasa siap membantu publikasi, dan kami juga mengimbau bahwasannya meskipun tempat wisata diperbolehkan dibuka namun pihak Pokdarwis harus benar-benar ketat dalam memberlakukan imbauan serta protokol kesehatan," terang Usep.

Kesan mendalam dikatakan U Suryana, wartawan Bungas Banten.id. Dirinya merasa takjub akan pesona yang jarang dimiliki tempat wisata lain. Ia menyarankan agar pihak pemerintah dan pengelola lebih memperhatikan kembali fasilitas yang menjadi kebutuhan sebuah tempat wisata.

"Selayaknya pemerintah lebih serius menangani dan membina destinasi pariwisata di daerahnya serta membantu kesulitan yang dihadapi pengelola termasuk penyediaan fasilitas dan kepastian keberlangsungannya,' ujar Uzex saat berada di lokasi pantai danau Talanca untuk sebuah pemantauan.

 (Fay)

 

Berbagi :