Warga Wadas, Di Kerubung Polisi Hingga Ditarik Paksa, Dengan Cara Yang Tak Manusiawi

Oleh Pemimpin Redaksi 24 Apr, 2021 Posting Komentar

Jawa tengah perssigap88.co.id - Kekerasan dan penangkapan terhadap warga serta kuasa hukum warga dan jaringan oleh aparat di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat, 23 April 2021.

Menurut keterangan warga sekitar di tempat kejadian, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula sekitar jam 11 aparat mendatangi desa Wadas menggunakan beberapa mobil, salah satunya mobil dengan muatan banyak anggota kepolisian berpakaiyan lengkap, Kedatangan mereka terkait dengan rencana sosialisasi pemasangan patok untuk keperluan penambangan batuan andesit yang masih satu kesatuan dengan proyek strategis Nasional pembangunan Bendungan Bener.

Di dalam mobil tersebut ada banyak aparat kepolisian dan TNI membawa senjata dan warga blokade jalan dengan menggunakan batang pohon, kericuhan terjadi saat pihak aparat memaksa masuk termasuk dengan menggunakan gergaji mesin.

Atas blokade jalan tersebut warga dalam posisi duduk sambil bersholawat atas Nabi SAW namun dalam hal tersebut pihak aparat akan tetap memaksa masuk termasuk menggunakan kekerasan dengan cara menarik, mendorong dan memukul warga termasuk ibu-ibu yang sedang bersholawat paling depan.

Sekitar pukul 11.30 terjadi bentrokan antar warga dan beberapa mahasiswa solidaritas ditarik dan ditangkap secara paksa hingga akhirnya warga dan mahasiswa bisa di pukul mundur karena ditembak gas air mata dan sekitar jam 11.47 Julian, PBH LBH Yogyakarta sebagai kuasa hukum warga Wadas, di kerubung polisi hingga akhirnya dia juga ditarik paksa, dengan cara yg tidak manusiawi, dengan cara rambut nya di jambak.

Semetara penangkapan terhadap beberapa warga, mahasiswa dan kuasa hukum warga bernama :

1. Imel

2. Upik

3. Nawaf

4. Lk slamet

5. Ngatinah

6. Fajar ( jaringan)

7. Julian (LBH Yogyakarta)

8. Jagat (LBH Yogyakarta)

9. Bagong

10. Wahib

11. Rizal (jaringan)