Bantuan BST di Kabupaten Sampang Uang Yang Di Tranfer Oleh Pusat Hanya Untuk 15 Ribu Jiwa Dari 22 Ribu Saja

Sampang perssigap88.co.id - Pemerintah sepertinya tidak berpihak pada rakyat pasalnya bantuan yang di beri nama BST (Bantuan Sosial Tunai)red, yang di gelontorkan oleh pemerintah melalui kementrian sosial melalui kantor pos hingga sekarang di tahap 5 membuat sebagian masyarakat yang berada di setiap Desa dan Kabupaten kecewa di karenakan sebagian masyarakat penerima bantuan tersebut dari tahap 1 dan sekarang di tahap 5 ini malah tidak menerima.

Contoh kecil masyarakat yang berada di desa gulbung kecamatan pangarengan kabupaten Sampang, saat di tanya oleh awak media, sebut saja R (inisal)red " Benar mas saya dari tahap 1 menerima bantuan dari pemerintah itu namun sekarang saya malah tidak menerima padahal ada sebagian tetangga di kanan kiri rumah saya ini malah menerima padahal kalau dulu mereka mengambil uang tersebut saya juga ikut mengambil namun entah mengapa sekarang kok saya tidak menerima ya".

Lanjut R "Padahal saya hanya tinggal berdua dengan istri, dengan umur saya yang tidak muda lagi, usia saya sekarang sekitar 75 tahun dan saya hanya tinggal berdua dengan istri, sebetulnya saya membutuhkan bantuan dari pemerintah tersebut mas untuk kelangsungan hidup saya selama bulan puasa ini, " kalau tidak menerima bantuan itu bagaimana saya bisa menghidupi keluarga yang hanya tinggal berdua ini sedangkan penghasilan saya sehari-hari hanya cukup buat beli garam Karana pekerjaan saya serabutan kadang dapat kadang tidak mas, keluh dan kesah R pada awak media.

" Menurut PLT kepala dinas sosial Kabupaten Sampang M. Fadli mengatakan melalui telfon seluler bahwa seharusnya perubahan dari data per lima tahun itu ada registrasi jadi harus di data ulang agar bisa di alokasikan  data tersebut mas ungkapnya pada awak media "

Saat awak media konfirmasi kepada Erwin kabid yang menangani bantuan sosial tunai tersebut di kantor dinas sosial Kabupaten Sampang di kantor nya menjelaskan kepada awak media, "Bahwa sebenarnya uang yang di tranfer dari Keminsos pusat memang tidak seperti sebelumnya mas akan tetapi uang yang keluar mungkin saja bertahap, data dari semua nya itu 22 ribu jiwa yang keluar hanya data 15 ribu jiwa saja, Mudah-mudahan tidak lama lagi keluar lagi untuk data sisanya doakan saja mas ungkapnya pada awak media.

Namun di saat awak media juga bertanya kepada salah seorang yang berada di kantor kepala desa gulbung membenarkan bahwa data yang dari kantor pos adalah yang dulu 193 penerima sekarang menjadi 154 penerima namun saat ditanya data itu dari mana petugas tersebut itu data dari kantor pos cabang Torjun.

Bersambung

Syam

 

Berbagi :