Tau Di Laporkan Data Jumlah Siswa Pada Dapodik TK PAUD Amorosa Kecamatan Ulunoyo Dihapus

Oleh Pemimpin Redaksi 14 Mar, 2021 Posting Komentar

Nias Selatan www.perssigap88.co.id. Dana BOS yang disalurkan pemerintah kepada tiap tiap sekolah diperuntukan buat keperluan para anak didik (Murid) sekolah seperti pembelian buku para siswa/i ,ATK (Alat Tulis Kantor) dan lain sebagainya demi untuk mendukung program belajar mengajar pada anak didik Di sekolah yang bermutu dan berkualitas. Tapi lain yang dilakukan oleh Kepala sekolah TK PAUD An.YETIMA NDRURU Desa Amorosa Kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, yang dimana dalam pencairan dana Bos untuk memperkaya dirinya sendiri hingga membuat kerugian uang negara sekitar seratus juta lebih ungkap beberapa masyarakat desa amorosa pada wartawan media online sigap88 melalui via handphone Minggu 14/03/2021 pada pukul 15:56wib.

Lanjut.. Dari pembicaraan melalui via handphone tersebut, sekitar seminggu yang lalu beberapa masyarakat telah menandatangani surat laporan (Dumas) dan begitu selesai ditandatangani oleh masyarakat desa amorosa sebanyak 15 orang dan surat tersebut dititipkan melalui salah seorang mitra pemerintah (Jurnalis) yang ada Di Kabupaten Nias Selatan yang dapat menyampaikan laporan mereka sepihak penegak hukum yang ada Di Kabupaten. Harapan Masyarakat Desa Amorosa sangat berharap agar laporan tersebut dapat segera diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini,dan juga membuat efek jerah bagi para oknum- oknum yang korupsi uang negara. Ternyata harapan masyarakat desa morosa kecamatan Ulonoyo hanya sebatas harapan yang yang suram,dan masyarakat menanti kabar dari orang yang dipercaya kan untuk menyampaikan surat laporan mereka tak kunjung ada kabar nya.

Mereka baru tau bahwa surat laporan mereka tersebut tidak ada disampaikan kepada pihak penegak hukum di kabupaten Nias Selatan,setelah Dua orang utusan masyarakat desa amorosa berangkat dari kecamatan Ulunoyo menuju polres Nias Selatan Jum'at 12/03/2021 pukul 07:00wib dengan jarak tempuh perjalanan 96km dari desa mereka. Begitu sampai di polres Nias Selatan yang dibantu salah seorang anggota polisi yang mereka kenal dan tugas di polres Nias Selatan untuk menanyakan laporan mereka yang dititipkan (Dibawakan) salah seorang kenalan masyarakat desa amorosa. Begitu dicari tau tentang surat laporan tersebut,ternyata surat laporan masyarakat desa amorosa tentang penyelewengan/penggelapan Dana Bos sekolah TK PAUD Desa Amorosa tidak ada sampai di polres Nias Selatan. Sehingga Rasa kecewa bercampur kesal dapat dirasakan saat itu. Sehinga kedua orang utusan masyarakat yang menandatangani surat laporan dumas tersebut pulang dengan rasa kecewa dan kesal.

Tapi itu tidak membuat mereka patah semangat untuk melanjutkan laporan tersebut, salah seorang masyarakat amorosa mengatakan akan menyusun kembali laporan tersebut secepat nya dan melengkapi berkas berkas yang ada saat ini dan kami sendiri langsung mengantarkan nya ke polres Nias Selatan dan ke kejaksaan nias selatan,biar pun mereka telah menghapus maupun merombak data dapodik seperti saat ini yang dimana data jumlah siswa/i yang 26 siswa/i telah dihapus didapodik dan menghapus nama operator TK PAUD maupun nama kepala sekolah TK PAUD, itu menjadi tambahan bukti bagi kami. Sebab data dapodik TK PAUD mereka hapus telah kami simpan dan telah kami perbanyak foto copy nya untuk menjaga mana tau ada perombakan data, ternyata benar selang seminggu penghapusan data telah terjadi rupanya. Ucap beberapa masyarakat via handphone kepada wartawan.

(A.Laia)