Ubai Tak Terima Atas Perlakuan Yang Diduga Oknum Polisi Karena Salah Tangkap
Surabaya Perssigap88.co.id - Sungguh aneh apa yang terjadi di hari Rabu pada tanggal 17 Februari 2021 terjadi pemukulan yang diduga di lakukan oleh oknum aparat terhadap remaja berumur 17 tahun bernama UBAI warga Wonokusumo damai gang 4 RT 14 / RW 1.
" Hal tersebut terjadi diduga salah sasaran target narkoba "
menurut pengakuan korban Ubai ketika di tanya oleh awak media, " Saat saya hendak berangkat kerja dengan mengendarai motor di perjalanan dari arah Wonokusumo ke pacar keling Surabaya pukul 12.00 tiba - tiba dihadang oleh pengendara lain, tepatnya di perempatan Simokerto kec. kapasan Surabaya sedangkan tempat tersebut di sisi pos pam laka lantas kota Surabaya.
Dengan dibantu petugas lantas sebut saja AS (inisial) oknum yang mengaku polisi berpakaian Preman tersebut, AS malah ikut membanting saya sehingga terjadi pemukulan terhadap saya.
Lanjut Ubai masih sempat menanyakan kepada orang yang menghadangnya ada apa, Salah saya apa tiba - tiba orang itu langsung memukul kearah wajah Ubai dengan menghantamkan tangannya tepat di pelipis kirinya dan orang itu sambil membentak " Diam saya polisi kamu pemakai sabu-sabu ya " setelah itu dengan santainya orang itu menggeledah korban termasuk sepeda motor yang di pakai.
Dengan disaksikan warga dan karyawan sorum di dekat kejadian perkara orang itu menyuruh korban pulang dengan alasan untuk memanggil saksi memastikan kalau korban tidak nyabu karena sebelumnya korban di gertak " kamu pemakai barang haram sabu-sabu ya dan korban menjawab tidak pak" korban juga tidak berani melawan karena penghadang mengaku seorang polisi.
Selang korban pulang mengabari pihak keluarganya orang yang mengaku polisi itu sudah pergi tapi anehnya korban serta keluarga setelah bertanya pada petugas yang berada di pos polisi siapa orang yang memukulinya petugas itu mengatakan tidak tahu siapa padahal petugas tersebut terlibat ikut membanting korban.
Dengan berbagai pertanyaan dari sikorban serta keluarga tetap saja petugas tersebut tidak mengakuinya malah mengarahkan untuk segera menanyakan kepolsek terdekat tanpa basa - basi korban dan keluarga malah bertanya kepada awak media yang kebetulan berada ditempat kejadian dimana kantor Polsek terdekat.
Berbekal keterangan dari awak media dan para warga, keluarga Ubai langsung menuju Polsek Simokerto namun anehnya pihak korban diarahkan ke Polrestabes Surabaya dengan arahan propam yang kebetulan berada di gerbang mengarahkan langsung kelantai 2 namun anehnya pihak korban disuruh pulang dengan alasan nanti akan cari tahu siapa orang-orang yang mengaku oknum polisi tersebut dengan hanya memberi uang 150 000 untuk berobat dan juga nanti saya hubungi pihak RW 11 karena saya kenal tutur propam tersebut.
Redaksi/Wb
Posting Komentar untuk "Ubai Tak Terima Atas Perlakuan Yang Diduga Oknum Polisi Karena Salah Tangkap"