Perangkat RT Di Surabaya Terkesan Tebang Pilih Data Bansos
Surabaya - Perssigap88.co.id - Covid-19 merupakan momok yang menakut kan bagi warga kota Surabaya, yang merupakan pusat kota bagi Provinsi Jawa timur yang mendapatkan gelar zona merah sehingga gubernur Jawa timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si me lockdown kota terbesar se-Jawa timur tersebut hingga berdampak pada penghasilan untuk warga kota guna mencari nafkah bagai sanak keluarga mereka.
Hal tersebut membuat pemerintah pusat memberikan bantuan sosial yang cukup besar bagi warga kota maupun warga desa di seluruh Indonesia tak terkecuali warga Jawa timur khususnya, sedangkan bantuan yang sangat besar bagi yang terdampak virus Corona tersebut sudah tersalurkan, "akan tetapi lain hal dengan warga yang berada di pusat kota Surabaya ini.
Sebut saja BW (inisial), merupakan warga RT.6 RW.5 jalan. gembong sekolahan kelurahan Simokerto kecamatan kapasan Surabaya yang mengaku pada awak media di hari Selasa 15 Februari 2021 jam 21.30 wib mengakui tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah karena tidak pernah ada pemberi Tahuan dari aparat desa maupun RT (rukun tetangga) malah taunya tetangga kiri kanan rumah pada ramai bicarakan mendapat bantuan dari pemerintah.
BW pun juga berasumsi dia di sengaja tidak dimasukkan dalam daftar bantuan dari pemerintah karena pernah berselisih paham dengan RT, sedangkan saya tidak pernah melakukan kesalahan di kampung ini bahkan saya dan tetangga turut menjaga kampung ini, saat dia bercerita sembari nongkrong di warung kopi.
Sehingga BW sempat berkeluh kesah kepada awak media, "Kapan saya akan mendapatkan bantuan seperti mereka para tetangga ya mas sedangkan saya juga kan punya keluarga yang perlu saya kasih nafkah.
"WB"
Posting Komentar untuk "Perangkat RT Di Surabaya Terkesan Tebang Pilih Data Bansos"